Padang (ANTARA) - PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I menurunkan harga bahan bakar minyak jenis pertamax dan solar di Sumatera Barat mulai Minggu pukul 00.00 WIB.
Unit Manager Comm, Rel & CSR Pertamina MOR I, Roby Hervindo melalui siaran persnya di Padang, Minggu, mengatakan penyesuaian harga BBM itu untuk jenis pertamax, pertamax turbo, pertamina dex dan dexlite.
Harga baru yang berlaku di beberapa daerah berbeda-beda karena dipengaruhi oleh perbedaan besaran Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) di masing-masing daerah.
Baca juga: Harga BBM turun
Ia mengatakan untuk Sumatera Barat, untuk harga pertamax yang memilki oktan 92 turun dari Rp10.500 menjadi Rp9.400 per liternya.
Kemudian pertamax turbo yang memiliki oktan 98 turun lebih dari Rp1.000 yakni dari RP11.400 menjadi Rp10.100 per liternya
Setelah itu untuk bahan bakar diesel Pertamina dex mengalami penyesuaian dari harga semula Rp 11.950 menjadi Rp 10.450 per liter.
Kemudian dexlite mengalami penyesuaian dari harga semula Rp10.400 menjadi Rp9.700 per liter.
Selanjutnya solar nonsubsidi mengalami penyesuaian dari harga semula Rp9.800 menjadi Rp9.500 per liter.
Baca juga: BPH Migas naikkan kuota BBM bersubsidi 2020
Ia mengatakan penurunan harga ini sesuai dengan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM 187K/10/MEM/2019.
Keputusan tersebut mengatur tentang formula harga dasar dalam perhitungan harga jual eceran jenis bahan bakar minyak umum jenis bensin dan minyak solar yang disalurkan melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan.
Menurut dia, penurunan harga terjadi akibat penyesuaian harga bahan bakar minyak umum merupakan aksi korporasi yang mengacu pada ketentuan yang berlaku yang ditetapkan oleh pemerintah.
"Kami telah berkoordinasi dengan instansi terkait dan memastikan pelayanan kepada masyarakat terus berjalan dengan baik, terutama pelanggan setia produk-produk unggulan Pertamina,” kata dia.
Ia berharap dengan adanya penurunan harga ini dapat meningkatkan loyalitas masyarakat yang sudah menjadi pelanggan setia produk Pertamina.
"Ini sekaligus sebagai upaya perusahaan untuk mengajak masyarakat menggunakan produk-produk BBM berkualitas," kata dia.
Baca juga: Menteri ESDM segera tindak lanjut penyimpangan distribusi BBM subsidi
Baca juga: Siap-siap, tahun depan Pertamina terapkan cashless di seluruh SPBU
Baca juga: Pertamina tambah pasokan BBM jalur mudik Natal dan Tahun Baru di Kalbar