Jakarta (ANTARA) - Pengurus Pusat Persatuan Lawn Tenis Indonesia (PP Pelti) mengguyur Priska Madelyn Nugroho berupa bonus sebesar Rp150 juta atas keberhasilan menjuarai tenis junior Grand Slam Australia Terbuka.
"Ini merupakan bentuk kepedulian kami dari pengurus dan penasehat untuk Priska. Kami harap apresiasi ini dapat membantu meringankan Priska dalam mengikuti beberapa program even di luar negeri," ujar Ketua PP Pelti Rildo Ananda Anwar dalam siaran tertulisnya, Senin.
PP Pelti, kata dia, memang patut berbangga hati sebab ada penerus dari petenis Indonesia selain Angelic Widjaya dan Yayuk Basuki yang bisa menjuarai salah satu ajang tenis bergengsi di dunia.
Rildo pun berharap prestasi yang ditorehkan Priska tidak berhenti di Australia terbuka saja, namun terus menorehkan catatan sejarah di turnamen internasional lainnya. Ia juga berharap torehan Priska jadi pemantik prestasi-prestasi lainnya dari para petenis Tanah Air.
"Gelar ini diharapkan bisa menjadi inspirasi petenis lain mengikuti jejak Priska. Ke depan kami harap Priska bisa meraih prestasi lebih baik lagi," kata dia.
Senada dengan Rildo, Manager Promosi PP Pelti TB Robby Budiansyah mengatakan pihaknya akan terus memberikan dukungan bagi perempuan berusia 18 tahun tersebut demi mengharumkan nama Indonesia di kancah tenis dunia.
"Kami harap dia tetap semangat dan bisa berprestasi di dunia seperti petenis Kartini kita terdahulu, seperti Yayuk Basuki, Angelic Widjaya dan lain-lain. Kami akan terus Support Priska dalam mengejar prestasi mengikuti turnamen Grand Slam," kata dia.
Mendapat dukungan itu, Priska tak kuasa menyembunyikan kebahagiaannya. Menurutnya, bantuan itu memacu dirinya untuk terus mengembangkan diri serta menorehkan prestasi lainnya di kejuaraan tenis internasional.
"Bantuan ini memacu semangat saya untuk berprestasi lebih baik lagi di kancah tenis internasional," kata Priska.
Priska Madelyn Nugroho sendiri baru menjuarai Australia Terbuka junior 2020. Priska berhasil menjuarai Australia Terbuka junior 2020 di nomor ganda putri, berpasangan dengan petenis Filipina, Alexandra Eala.
Pasangan Priska dan Alexandra berhasil mengalahkan pasangan Ziva Falkner/Matilda Mutravdzic straight set 6-1, 6-2 di laga final.