Pontianak (ANTARA) - Kapolda Kalbar, Irjen Polisi Sigid Tri Hardjanto menyatakan jajaran Polda Kalbar siap mengamankan kelancaran penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020 di tujuh daerah di provinsi itu.
"Kami siap amankan pilkada dengan menyiapkan acuan kerja dalam penanganan dan serta pengamanan sehingga penyelenggaraan pilkada berjalan lancar," kata Sigid Tri Hardjanto di Pontianak, Jumat.
Walaupun indeks kerawanan pemilu yang dikeluarkan oleh Bawaslu dan Mabes Polri terdapat beberapa daerah yang dinilai berkategori rawan, bagi Polda Kalbar hal tersebut tidak membawa kepanikan. Namun, bukan berati pula meremehkan.
"Indeks kerawanan pemilu ini harus menjadi acuan kerja dan referensi. Kendati demikian, namun hal tersebut jangan menjadikan sebuah kepanikan kalau masuk kategori rawan tinggi. Sebaliknya, meremehkan bila berada di zona hijau," ujarnya.
Berdasarkan data Bawaslu, Kabupaten Sambas berada di level enam kategori rawan tinggi, sedangkan Mabes Polri menempatkan Pilkada Ketapang dan Melawi pada kategori rawan dan daerah yang lainnya berkategori kurang rawan.
Sigid sudah melakukan pengecekan kesiapan personelnya hingga di tingkat daerah yang akan menyelenggarakan pilkada serentak tersebut.
"Saya sudah mengunjungi semua polres, bahkan sudah menemui langsung personel untuk memberikan arahan dan mengecek sarana dan prasarana dalam menunjang pelaksanaan tugas di lapangan," katanya.
Kapolda Kalbar juga telah menyambangi langsung para tokoh sekaligus meminta dukungan agar turut menciptakan iklim kondusif keamanan di tengah masyarakat, terutama menjelang Pilkada Serentak 2020.
Menurut Kapolda, para tokoh masyarakat juga berperan besar dalam menciptakan keamanan dalam suatu daerah.
Ia lantas menyebut tujuh daerah di Kalbar yang akan menyelenggarakan pilkada, yakni Kabupaten Sambas, Bengkayang, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, dan Ketapang.
Polda Kalbar siap amankan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020
Jumat, 13 Maret 2020 8:38 WIB