Pontianak (ANTARA) - Bupati Landak Karolin Margret Natasa menyerahkan bantuan sembako dan masker kepada pendeta di bawah naungan Asosiasi Pendeta Kristen, bertempat di Posko Penanganan COVID-19 Kabupaten Landak, Selasa.
"Kita berterima kasih banyak sekali kepada donatur yang memberikan perhatian kepada kita dan bantuan diserahkan ke posko kabupaten ada juga yang di kecamatan. Ada yang dari pihak perusahaan, pengusaha, bahkan perorangan juga ikut menyumbang, terima kasih banyak kepada masyarakat yang telah turut berpartisipasi, bergotong royong, berempati dengan sesama dalam situasi kita menghadapi COVID-19 ini," kata Bupati Karolin.
Dia mengatakan bantuan itu sumbangan para donatur yang diberikan untuk Pemerintah Kabupaten Landak yang telah terkumpul untuk didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan apresiasi kepada para donatur yang telah membantu pemerintah dalam menangani pandemi COVID-19.
Saat ini, pihaknya terus berkoordinasi hingga tingkat desa untuk mendata masyarakat yang benar-benar berhak mendapat bantuan dari pemerintah di tengah pandemi COVID-19.
"Melalui posko kami mencoba mendistribusikan kepada pihak-pihak yang membutuhkan. Oleh karena itu, melalui aparat desa dan pihak kecamatan kami juga terus berupaya mendata masyarakat yang membutuhkan," tuturnya.
Karolin meminta kepada masyarakat untuk bersama-sama mengawal penyerahan bantuan itu.
Dirinya mengajak semua pihak mulai dari pemerintah hingga masyarakat untuk saling bergotong royong menghadapi bencana kemanusiaan tersebut.
"Bagi yang belum mendapat tidak perlu mengomel, silakan lapor kepada kepala desanya. Mudah-mudahan ada yang terketuk, kami akan membantu sesuai dengan bantuan yang ada di posko COVID-19 Kabupaten Landak. Saya juga berharap kita semua dalam situasi ini tidak perlu saling menjatuhkan, tidak perlu banyak yang berkomentar negatif, mari kita berfikir positif, kita jalani situasi bencana ini dengan saling bergotong royong dan kebersamaan," tuturnya.
Selain itu, Karolin mengimbau masyarakat untuk berhati-hati memberikan informasi di media sosial agar tidak menimbulkan keresahan dan kegelisahan kepada yang lainnya.
Dirinya mengajak masyarakat untuk memberikan informasi yang positif terkait dengan penanganan COVID-19 yang dilakukan pemerintah.
"Dan kepada teman-teman, bapak, ibu, saudara-saudara yang bermedia sosial mari kita 'share' (bagikan) informasi yang positif. Kita cek dengan benar mana informasi yang benar mana yang tidak, agar tidak menjadi sumber kegelisahan masyarakat di sekitar kita, bersama kita akan lawan COVID-19 ini," kata Karolin.