Kepala PT Jasa Raharja Cabang Kalbar, Regy S Wijaya dalam keterangan tertulisnya di Pontianak, Senin, mengatakan kegiatan PAM Lebaran tetap dilaksanakan untuk memantau kejadian kecelakaan yang terjadi selama periode H-7 sampai dengan H+7 Lebaran tahun 2020.
"Koordinasi dengan pihak kepolisian dan rumah sakit tetap kami lakukan via daring agar pelayanan yang diberikan tetap maksimal dan juga mencegah penyebaran COVID-19 khususnya di Kalbar. Jika memang terjadi kejadian yang tidak dapat ditangani secara daring, maka petugas kami akan turun dengan tetap memperhatikan protap pencegahan COVID-19," kata Regy.
Dia menjelaskan, pihaknya juga sudah memasang spanduk di 45 titik tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Kalbar, yang berisi imbauan untuk berhati-hati di jalan serta ajakan untuk bersama-sama memutus mata rantai penyeberan COVID-19.
"Pemasangan spanduk itu sudah mulai kami lakukan sejak Minggu (17/5) di titik-titik tertentu agar pengendara senantiasa berhati-hati saat berkendara dan dapat bersama-sama memutus mata rantai penyebaran COVID-19 khususnya di Kalbar," katanya.
Selama periode H-7 sampai dengan H+7 Lebaran tahun 2019, Jasa Raharja Cabang Kalbar mencatat jumlah santunan yang diserahkan sejumlah Rp 1,04 miliar yang terdiri dari santunan meninggal dunia sebesar Rp800 juta, penggantian biaya rawatan Rp201,9 juta, santunan cacat tetap Rp30 juta, dan selebihnya terdiri atas penggantian biaya ambulan dan P3K.
Sementara sampai dengan bulan April 2020, Jasa Raharja Cabang Kalbar telah menyerahkan santunan sejumlah Rp10,1 miliar. "Jumlah ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan penyerahan santunan untuk periode yang sama tahun 2019 lalu, yaitu Rp11,4 miliar," katanya.
Jasa Raharja Cabang Kalbar berkomitmen untuk siap siaga memantau seluruh korban kecelakaan lalu lintas selama libur Lebaran guna menjamin seluruh korban kecelakaan lalu lintas di setiap rumah sakit yang ada di Kalbar, yang telah bekerjasama dengan pihaknya, katanya.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap #dirumahaja demi kesehatan dan keselamatan bersama. Jika memang terpaksa harus bepergian atau pulang ke kampung halaman, pastikan keluarga dalam kondisi kesehatan yang prima dan tetap memperhatikan protap pencegahan COVID-19, dengan selalu menggunakan masker dan ikuti ketentuan yang berlaku selama berada di kampung halaman demi keselamatan bersama," lanjut Regy.
PT Jasa Raharja yang kini telah tergabung dalam Holding BUMN Asuransi dan Penjaminan sesuai Permen No. 20 tahun 2020 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara RI ke dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan saat ini tetap menjalankan tugasnya dalam mengemban amanah UU No. 33 dan 34 tahun 1964 sebagai Asuransi Kecelakaan Lalulintas dan Angkutan Umum dimana tertuang dalam Permen No. 20 tahun 2020 tersebut.
