Mahani menceritakan, rumah yang dia tempati bersama suami dan anak-anak selama 30 tahun ini sudah sangat tidak layak huni. Saat hujan turun, lantai yang sebagian besar sudah rusak menyatu dengan tanah akibat rembesan air dari sisi kiri dan kanan rumah. “Kalau hujan, air masuk ke lantai," ujar Mahani.
Saat ini kondisi rumah sudah jauh berbeda. Lebih layak huni dan sehat. Bangunan rumah lama dirobohkan dan dibangun baru dengan ukuran 28 meter persegi. Lantai yang dulunya papan dan tanah telah diganti dengan keramik.
Baca juga: Kapal Kemanusiaan Kalbar serahkan bantuan Bedah Rumah untuk Dhuafa
Mahani bekerja sebagai buruh di tempat pengepul barang bekas selama dua tahun. Tugasnya membuka tutup botol air mineral dan gelas. Disela-sela menjadi buruh, ia juga keliling menjajakan kue. Tetapi sejak pandemi corona virus melanda. Ia berhenti bekerja dan berdagang.
Warga lainnya, Emmy Suratmi, Desa Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya juga merasakan rasa syukur yang sama. Ia mengatakan, rumah yang ditempatinya bersama suami dan empat orang anak selama kurang lebih 30 tahun akhirnya di bedah. Kondisinya sudah miring dan hampir roboh. Ia berterimakasih kepada para donatur yang ikhlas membantunya.
“...kan sudah patah-patah (tiangnya), apalagi kalau ada angin, saya suruh anak-anak saya kedepan semua. Itu yang paling saya takutkan (roboh). Itu yang di jaga-jaga. Yang paling dikhawatirkan”
Asia Muslim Charity Foundation (AMCF) menyerahkan secara resmi dua unit rumah yang telah dibedah total oleh tim Kapal Kemanusiaan AMCF Kalbar kepada dua keluarga penerima manfaat pada Kamis (21/05/2020). Penyerahan ditandai dengan penandatanganan Berita Acara Serah Terima oleh AMCF ke penerima manfaat yang di saksikan langsung oleh Kepala Desa Limbung dan Camat Pontianak Barat.
Baca juga: Bupati Sekadau resmikan bedah rumah untuk dhuafa di Menterap
Fadhil Mahdi, Regional Administrator Kapal Kemanusiaan AMCF Kalbar mengatakan progam ini menyasar kaum dhuafa yang tidak mampu dan tinggal di rumah yang tidak layak huni. “setelah menerima usulan dari warga dan pemerintah setempat, dua rumah yang di bedah ini termasuk dari enam rumah yang selama tiga bulan terakhir kami kerjakan dan menyasar kaum dhuafa dengan rumah yang sudah tidak layak huni dan memprihatinkan”
“Kapal Kemanusiaan AMCF Kalbar juga siap menyalurkan donasi bedah rumah dari berbagai pihak untuk diberikan kepada warga yang membutuhkan.” Ujar Fadhil
Baca juga: Pemkot Pontianak akan berikan bantuan bedah rumah kepada korban kebakaran
Baca juga: Edi Kamtono serahkan bantuan pada korban kebakaran Gang Bunga
Baca juga: BRI bedah rumah tidak layak huni di Kapuas Hulu
