Jakarta (ANTARA) - Rapper asal Louisiana, Hurricane Chris atau yang bernama asli Christopher Dooley didakwa atas pembunuhan tingkat dua sehubungan dengan penembakan yang terjadi di Shreveport, Los Angeles pada Jumat (19/6) pagi waktu setempat, menurut laporan Variety, Sabtu.
Kepolisian setempat mengkonfirmasi hal tersebut kepada Variety bahwa Dooley yang terkenal dengan lagu "A Bay Bay" ditangkap pada Jumat pagi dan didakwa dengan satu tuduhan pembunuhan tingkat dua dan satu tuduhan atas kepemilikan barang-barang ilegal hasil curian setelah penembakan, sekira pukul 1 pagi.
Menurut laporan polisi, petugas datang untuk mencari seorang pria yang telah ditembak beberapa kali. Pria tersebut meninggal setelah dibawa ke rumah sakit setempat.
Para penyelidik mengatakan bahwa Dooley mengklaim penembakan itu untuk membela diri guna mempertahankan kendaraan yang diklaim miliknya, namun petugas kemudian mengetahui bahwa mobil tersebut bukan milik Dooley dan merupakan hasil curian dari pemiliknya di Texas.
Rekaman video atas insiden tersebut juga membuat para detektif percaya bahwa Dooley tidak bertindak membela diri. Sementara itu, identitas korban belum dipublikasikan.
Single pertama Dooley yang merupakan hits terbesarnya adalah "A Bay Bay" yang dirilis pada 2007, lagu ini masuk peringkat tujuh pada Billboard Hot 100 dan nomor tiga di chart rap serta mendapat sertifikat platinum.
Kemudian Dooley merilis album "51/50 Ratchet" yang berhasil masuk peringkat 24 di Billboard 200 dan nomor dua di tangga lagu rap. Dooley kemudian dikontrak oleh Polo Grounds (melalui J Records milik Sony Music).
Dooley kemudian merilis album kedua "Unleashed" dua tahun kemudian, meskipun tidak terlalu sukses termasuk hit "Halle Barry (She's Fine)" yang berhasil duduk di peringkat tujuh pada grafik rap Billboard. Ia pun merilis beberapa mixtape dan berkolaborasi dengan Ty Dolla Sign, Lil Boosie dan Mario.
Rapper Hurricane Chris didakwa dalam kasus pembunuhan
Sabtu, 20 Juni 2020 8:46 WIB