Pontianak (ANTARA) - Ketua KPU Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Musa Jairani mengatakan anggaran Pilkada 2020 masih sesuai Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) atau tidak ada perubahan dampak wabah COVID-19.
"Untuk anggaran pilkada sudah tersedia sesuai NPHD, tidak ada perubahan dan yang dilakukan hanya penyesuaian anggaran. Anggaran Pilkada 2020 di Bengkayang Rp27 miliar," ujarnya saat dihubungi di Bengkayang, Selasa.
Ia menyebutkan bahwa untuk anggaran protokol kesehatan sudah diakomodir dari APBN sebesar Rp2,47 miliar.
"Tentu untuk anggaran protokol kesehatan untuk penyelenggaraan pilkada sudah diakomodir pusat," jelasnya.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya saat ini sedang melakukan proses rekrutmen Pemuktahiran Petugas Data Pemilih (PPDP) sebanyak 720 orang yang akan disebar di 17 kecamatan yang ada di kabupaten Bengkayang.
"Untuk rekrutmen PPDP sedang berjalan 720 orang akan ditetapkan dan selanjutnya bimtek oleh PPK sampai 14 Juli 2020," katanya.
Pihaknya juga saat ini tengah kembali menggencarkan sosialisasi peraturan perubahan terkait tahapan Pilkada 2020 sehingga diketahui secara luas oleh masyarakat.
"Kami menggencarkan sosialisasi Peraturan KPU Nomor 5 Tahun 2020 tentang perubahan ketiga atas peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2019 tentang tahapan, program dan jadwal penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2020. Hal itu untuk diketahui masyarakat luas," katanya.
Musa Jairani mengajak masyarakat untuk menyukseskan tahapan dan pelaksanaan Pilkada 2020.
"Mari bersama kita sukseskan Pilkada 2020 untuk memilih kepala daerah kita ini," ajaknya.
Terkait Pilkada 2020 di Kabupaten Bengkayang, sejumlah tokoh dari berbagai kalangan bermunculan, bahkan sudah beberapa yang mendaftarkan diri ke partai politik yang melakukan penjaringan.
Perhelatan pesta demokrasi lima tahunan tingkat kabupaten pada 2020 di Kalbar dilaksanakan di tujuh kabupaten, yakni Kabupaten Sambas, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Ketapang, Kabupaten Sekadau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Melawi dan Kabupaten Sintang
Baca juga: KPU Bengkayang kembali gencar sosialisasi tahapan Pilkada 2020
Baca juga: Anggaran Pilkada tidak terganggu pandemi COVID-19