Pontianak (ANTARA) - Kepala Penerangan Kodam XII/Tanjungpura, Kolonel Infantri Aulia Dalimunthe, mengatakan, TMMD ke-108 yang digelar mereka merupakan upaya TNI membantu pemerintah melanjutkan pembangunan di pedesaan yang sempat terhenti karena terdampak pandemi Covid-19, dan sekaligus juga upaya mewujudkan masyarakat tetap produktif dan aman dari corona.
"TMMD adalah salah satu upaya TNI melanjutkan pembangunan di desa, selain itu juga untuk mewujudkan masyarakat produktif dan aman dari COVID-19, karena selain membangun infrastruktur, Satgas TMMD juga secara terus menerus mensosialisasikan pencegahan penyebaran virus corona kepada masyarakat," kata Dalimunthe, di Pontianak, Kamis.
Ia mengatakan, selama pandemi Covid-19 hampir seluruh program pembangunan dihentikan oleh pemerintah karena ingin fokus pada penanganan wabah, hingga akhirnya perlahan pembangunan kembali dilaksanakan dengan kebijakan penerapan protokol kesehatan.
Melalui sasaran non fisik, Satgas TMMD Kodam XII/Tanjungpura juga memberikan sosialisasi tentang penerapan disiplin protokol kesehatan kepada warga. Satuan tugas juga membagikan masker untuk masyarakat di lokasi TMMD.
Bahkan dalam pelaksanaannya juga personel Satgas TMMD Kodam XII/Tanjungpura juga selalu menerapkan protokol kesehatan. Ini untuk memberikan contoh langsung penerapan disiplin protokol kesehatan kepada masyarakat, sehingga nantinya protokol kesehatan ini menjadi budaya baru bagi masyarakat di lokasi TMMD.
"Melalui TMMD ke-108 ini, selain kami ingin manunggal dengan rakyat kami juga ingin mewujudkan masyarakat yang produktif dan aman dari COVID-19," katanya.
Ia menambahkan, terkait perkembangan hasil TMMD yang digelar Kodam XII/Tanjungpura di tiga wilayah, dia menyebutkan perkembangannya cukup baik. Satgas TMMD mampu membangun kedekatan dengan masyarakat sehingga seluruh pekerjaan TMMD khususnya sasaran fisik dapat dikerjakan dengan baik secara bersama-sama.
"Sampai dengan hari ini untuk kemajuan sasaran pembangunan fisik di tiga lokasi TMMD rata-rata sudah mencapai lebih dari 50 persen dan sebagian juga sudah ada yang selesai," katanya.