• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News kalbar
Jumat, 26 Februari 2021
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
      Politikus PDIP Ihsan Yunus dikonfirmasi pembagian jatah paket bansos

      Politikus PDIP Ihsan Yunus dikonfirmasi pembagian jatah paket bansos

      Jumat, 26 Februari 2021 13:46

      Halikinnor-Irawati resmi jadi Bupati dan Wakil Bupati Kotim

      Halikinnor-Irawati resmi jadi Bupati dan Wakil Bupati Kotim

      Jumat, 26 Februari 2021 13:39

      Situasi kamtibmas di intan Jaya kondusif

      Situasi kamtibmas di intan Jaya kondusif

      Jumat, 26 Februari 2021 13:37

      Tegas ke pelanggar prokes, Polri beri penghargaan Satpam BRI Makassar

      Tegas ke pelanggar prokes, Polri beri penghargaan Satpam BRI Makassar

      Jumat, 26 Februari 2021 13:26

      Wapres: Vaksinasi atlet diprioritaskan bagi yang segera berkompetisi

      Wapres: Vaksinasi atlet diprioritaskan bagi yang segera berkompetisi

      Jumat, 26 Februari 2021 13:11

  • Kalbar
    • Umum
    • Kota Pontianak
    • Kabupaten Kubu Raya
    • Kabupaten Landak
    • Kab Kayong Utara
    • Kabupaten Melawi
    • Kabupaten Sintang
    • Kabupaten Sekadau
    • Kabupaten Sanggau
    • Kabupaten Ketapang
    • Kabupaten Kapuas Hulu
    • Info Pajak
    • Kota Singkawang
    • Kabupaten Mempawah
    • Kabupaten Sambas
    • Ekonomi
        • Umum
        • Warta BI Kalbar
        Wakil Presiden minta Bank Syariah Indonesia sasar lebih banyak muslim milenial

        Wakil Presiden minta Bank Syariah Indonesia sasar lebih banyak muslim milenial

        Jumat, 26 Februari 2021 13:05

        Ketua DPD RI tanggapi ratusan desa di Kalbar masih belum berlistrik

        Ketua DPD RI tanggapi ratusan desa di Kalbar masih belum berlistrik

        Jumat, 26 Februari 2021 10:46

        Harga rokok di pasaran masih terjangkau meski cukai naik

        Harga rokok di pasaran masih terjangkau meski cukai naik

        Kamis, 25 Februari 2021 11:19

        Bank Kalbar Syariah tetap layani nasabah dengan prima di tengah pandemi

        Bank Kalbar Syariah tetap layani nasabah dengan prima di tengah pandemi

        Kamis, 25 Februari 2021 10:59

        BI longgarkan DP kendaraan baru dan KPR

        BI longgarkan DP kendaraan baru dan KPR

        Kamis, 18 Februari 2021 16:09

        Utang luar negeri Indonesia capai 417,5 miliar dolar AS

        Utang luar negeri Indonesia capai 417,5 miliar dolar AS

        Senin, 15 Februari 2021 12:27

        Demplot bawang merah di Bengkayang hasilkan 21 ton per hektare

        Demplot bawang merah di Bengkayang hasilkan 21 ton per hektare

        Sabtu, 9 Januari 2021 20:02

        KPw BI Kalbar Berbagi Kasih Natal 2020

        KPw BI Kalbar Berbagi Kasih Natal 2020

        Senin, 21 Desember 2020 22:07

    • Sospolhukam
      • Hari pertama pimpin Solo, Gibran langsung "ngebut"

        Hari pertama pimpin Solo, Gibran langsung "ngebut"

        Jumat, 26 Februari 2021 13:03

        Konektivitas digital harus berpegang teguh pada kedaulatan

        Konektivitas digital harus berpegang teguh pada kedaulatan

        Jumat, 26 Februari 2021 10:52

        Pemilik e-KTP dapat bantuan Rp600 ribu? Ini faktanya

        Pemilik e-KTP dapat bantuan Rp600 ribu? Ini faktanya

        Jumat, 26 Februari 2021 10:43

        Fee proyek dikumpulkan untuk pencalonan gubernur di Lampung

        Fee proyek dikumpulkan untuk pencalonan gubernur di Lampung

        Jumat, 26 Februari 2021 9:19

        Dua warga binaan pemasyarakatan terlibat narkoba dipindahkan ke Nusakambangan

        Dua warga binaan pemasyarakatan terlibat narkoba dipindahkan ke Nusakambangan

        Kamis, 25 Februari 2021 15:37

    • Travel & Budaya
      • Penumpang dari Bandara Soetta kini bisa dilayani "taksi terbang"

        Penumpang dari Bandara Soetta kini bisa dilayani "taksi terbang"

        Jumat, 26 Februari 2021 11:47

        Presiden Joko Widodo ingin utilitasi palapa ring ditingkatkan

        Presiden Joko Widodo ingin utilitasi palapa ring ditingkatkan

        Jumat, 26 Februari 2021 11:32

        Luhut ungkap peluang buka kembali pariwisata Bali

        Luhut ungkap peluang buka kembali pariwisata Bali

        Jumat, 26 Februari 2021 9:15

        Kemenhub kembangkan lima terminal bis antarnegara di Kalbar

        Kemenhub kembangkan lima terminal bis antarnegara di Kalbar

        Jumat, 26 Februari 2021 5:33

        Menkominfo tinjau program vaksinasi COVID-19 untuk wartawan

        Menkominfo tinjau program vaksinasi COVID-19 untuk wartawan

        Kamis, 25 Februari 2021 10:51

    • Pro-Bisnis
      • PLN Kalbar dorong penggunaan energi baru terbarukan

        PLN Kalbar dorong penggunaan energi baru terbarukan

        Jumat, 26 Februari 2021 13:15

        PLN lakukan pemeliharaan GITET, pastikan sistem Jawa  Bali andal hadapi cuaca ekstrem

        PLN lakukan pemeliharaan GITET, pastikan sistem Jawa Bali andal hadapi cuaca ekstrem

        Kamis, 25 Februari 2021 15:28

        Telkomsel ajak pelanggan bermigrasi ke kartu USIM 4G

        Telkomsel ajak pelanggan bermigrasi ke kartu USIM 4G

        Kamis, 25 Februari 2021 15:11

        BMW X3 xDrive30i M Sport hadir dengan teknologi dan fitur baru

        BMW X3 xDrive30i M Sport hadir dengan teknologi dan fitur baru

        Kamis, 25 Februari 2021 11:12

        Peluncuran BMW X7 xDrive40i Opulence rakitan Indonesia

        Peluncuran BMW X7 xDrive40i Opulence rakitan Indonesia

        Kamis, 25 Februari 2021 11:10

    • Olahraga
      • Arsenal lewati Benfica ke 16 besar Liga Europa

        Arsenal lewati Benfica ke 16 besar Liga Europa

        Jumat, 26 Februari 2021 5:34

        Penggunaan GeNose di Piala Menpora, IDI tolak komentar sebelum ada bukti ilmiah

        Penggunaan GeNose di Piala Menpora, IDI tolak komentar sebelum ada bukti ilmiah

        Kamis, 25 Februari 2021 21:47

        Manchester City menang atas Gladbach

        Manchester City menang atas Gladbach

        Kamis, 25 Februari 2021 5:27

        Dua gol Messi bawa Barca ke posisi ketiga

        Dua gol Messi bawa Barca ke posisi ketiga

        Kamis, 25 Februari 2021 4:13

        Gol akrobatik Giroud bawa Chelsea menangi leg pertama atas Atletico

        Gol akrobatik Giroud bawa Chelsea menangi leg pertama atas Atletico

        Rabu, 24 Februari 2021 6:02

    • Foto
      • Kegiatan belajar tatap muka kembali digelar

        Kegiatan belajar tatap muka kembali digelar

        Senin, 22 Februari 2021 14:03

        Truk terbalik menutup badan jalan

        Truk terbalik menutup badan jalan

        Senin, 22 Februari 2021 12:49

        Membawa jenazah melewati banjir

        Membawa jenazah melewati banjir

        Senin, 22 Februari 2021 11:47

        Jalan nasional rusak parah

        Jalan nasional rusak parah

        Minggu, 21 Februari 2021 6:49

        Menyeberangi sungai menggunakan rakit bambu

        Menyeberangi sungai menggunakan rakit bambu

        Jumat, 19 Februari 2021 11:18

    • Video
      • BNNP Kalbar ungkap pengedar narkoba jaringan lapas

        BNNP Kalbar ungkap pengedar narkoba jaringan lapas

        Kamis, 25 Februari 2021 17:20

        Gelar pasukan operasi gaktib dan yustisi POM TNI 2021

        Gelar pasukan operasi gaktib dan yustisi POM TNI 2021

        Kamis, 25 Februari 2021 15:24

        8.780 Dosis vaksin sasar lansia dan pelayan publik Kalbar

        8.780 Dosis vaksin sasar lansia dan pelayan publik Kalbar

        Rabu, 24 Februari 2021 19:00

        Pemkab Kubu Raya gelar tes GeNose C19 di lingkungan sekolah

        Pemkab Kubu Raya gelar tes GeNose C19 di lingkungan sekolah

        Selasa, 23 Februari 2021 14:08

        Percobaan penyelundupan 110 burung dari Pontianak ke Semarang

        Percobaan penyelundupan 110 burung dari Pontianak ke Semarang

        Selasa, 23 Februari 2021 1:30

    Upaya petani karet di Sambas jaga stabilisasi harga melalui UPBB

    Minggu, 19 Juli 2020 17:29 WIB

    Upaya petani karet di Sambas jaga stabilisasi harga melalui UPBB

    Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalbar, Heronimus Hero (kanan) saat mengunjungi UPPB Sindak Citra di Desa Tengguli, Kecamatan Sajad, Jumat (17/6). (Istimewa)

    Pontianak (ANTARA) - Komoditas karet menjadi satu di antara primadona petani di Kalbar termasuk di Kabupaten Sambas. Saat ini total luas areal karet di Kalbar lebih dari 600 ribuan hektare. Kemudian jumlah penduduk yang terlibat dalam komoditas karet sekitar 313 KK atau sekitar 1,25 juta jiwa.

    Namun, sejak lebih dari kurun waktu lima tahun terakhir kondisi harga karet terutama di tingkat petani masih dirasakan sangat rendah dan tidak sebanding dengan apa yang harus mereka keluarkan terutama untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga sehari - hari. Saat ini harga karet yang dijual petani terutama ke toko - toko atau pengepul di Kalbar di kisaran Rp7.000 per kilogram bahkan ada di bawah harga tersebut.

    Persoalan harga memang menjadi sorotan utama masyarakat. Meskipun hal itu tidak satu - satunya kendala yang dihadapi petani karet. Harga yang rendah dan bahkan anjlok tentu sangat berkorelasi langsung terhadap pendapatan petani. Sehingga hal itu juga menjadi perhatian pemerintah dari berbagai tingkat.

    Intervensi pasar secara langsung dari pemerintah tentu tidak bisa dan tidak semudah membalikkan telapak tangan untuk menaikkan harga. Hal itu karena untuk harga karet mengikuti mekanisme pasar atau permintaan pasar dunia.

    Hanya saja pemerintah bisa hadir dalam tata niaga karet melalui regulasi dan pendampingan kepada masyarakat atau kelompong tani. Melalui Unit Pengolahan Pemasaran Bahan Olah Karet (UPPB) pemerintah memberikan solusi agar petani bisa berhimpun dan bersama bagaimana menghasilkan karet berkualitas.

    Karet berkualitas tentu berkorelasi positif dengan harga yang dibayar pabrik pengolahan karet. Faktanya di lapangan soal kualitas karet di hasilkan petani saat ini memang perlu dimaksimalkan agar harga bisa lebih baik.

    Dalam pemanfaatan UPPB di Kalbar berdasarkan data Dinas Perkebunan Provinsi Kalbar faktanya dari 10, hanya satu saja yang aktif yakni UPPB Sindak Citra yang terletak di Desa Tengguli, Kecamatan Sajad, Kabupaten Sambas.

    UPBB Sindak Citra yang berdiri sejak 19 Agustus 2019 hingga kini masih eksis. UPPB yang diketuai, Rustamrin Roji dan Sekretaris, Suhaimi Suhaili meski dari awal hingga saat ini menghadapi sejumlah tantangan terutama modal dan lainnya namun bisa tetap menjadi pelopor terjadinya stabilisasi harga karet di tingkat petani di daerahnya.

    Rustamrin menyebutkan hingga saat ini total anggota hanya 37 orang dari jumlah petani yang tergabung dalam kelompok tani yang total 180 orang. Meski jumlah masih minim namun dengan keberadaan UPPB Sidak Citra mampu mengontrol harga karet dan tidak membuat semena - mena untuk mengatur harga di tingkat petani.

     
    Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalbar, Heronimus Hero (kanan) saat mengunjungi UPPB Sindak Citra di Desa Tengguli, Kecamatan Sajad, Jumat (17/6) (Istimewa)


    "UPPB hadir mendampingi, memastikan dan menjamin serta membeli karet dari anggota atau petani di sini dengan kualitas baik. Kita ada kerjasama dengan perusahaan yang siap menerima. Harga yang kita beli dari petani dan kita jual ke pabrik dengan kualitas baik mampu di atas pasar yang ada. Sehingga ini menjadi daya tarik dan tangkulang tidak suka - suka mengatur harga," ujar Rustamrin.

    Ia menyebutkan paling ketara dan UPPB Sindak Citra berperan dalam stabilisasi harga ketika harga turun di pasaran. Namun di UPPB tetap stabil. Sehingga menjadi solusi bagi petani untuk mendapatkan harga yang layak. Saat ini pihaknya bisa membeli dengan harga Rp9.200 per kilogram. Sedangkan di pasaran hanya Rp7.000 an per kilogram. Hanya saja untuk kualitas memang dijaga. Sehingga harga terus tinggi.

    Untuk membuat karet petani berkualitas tidak lah terlalu sulit dan itu terbilang gampang karena tidak membutuhkan cairan atau zat kecuali untuk pembeku atau olahan teknologi tinggi. Petani hanya menyadap karet dan hasilnya tidak dicampur dengan apa pun. Kemudian petani menggilingnya atau langsung dijemur atau dianginkan saja dalam beberapa hari. Dengan perlakuan tersebut, kualitas karet petani sudah sangat baik.

    "Kebanyakan yang menjadi persoalan karet ada dicampur dengan sampah atau apa apa pun mengejar beratnya. Kemudian ada menjual dengan tingkat kekeringan yang rendah. Hal - hal itu bisa merusak harga dan tentu pabrik akan membeli dengan harga rendah," papar dia.

    Dalam sebulan UPPB Sindak Citra dapat menampung 4 ton karet. Jumlah yang masih kecil tersebut terkendala dari permodalan. Padahal potensi untuk karet yang bisa dibeli sebenarnya bisa di atas 1 ton per hari.

    Selain permodalan, soal kesadaran petani harus memproduksi karet berkualitas dan kompak melawan permainan harga dari tengkulak dengan iming- iming bisa berhutang dan lainnya menjadi tantangan. Meski demikian pihaknya berkomitmen untuk terus merangkul dan juga butuh pendampingan pemerintah baik dari sisi hulu dan hilir.

    "Permodalan kita masih kecil dan gudang masih sederhana. Sehingga yang kita beli masih skala kecil. Kita tentu masih sangat butuh pendampingan dari pemerintah baik dari sisi budaya maupun pasar termasuk soal harga," kata dia.

    Proyek percontohan 

    Hadirnya UPPB dapat menjaga stabilitas harga dan mampu menjadi satu di antara solusi bagi petani akan terus dimaksimalkan.

    Dinas Perkebunan Provinsi Kalbar mulai fokus terlibat membantu petani dan berkomunikasi dengan pelaku usaha dan instansi pemerintah lainnya agar semua bisa tumbuh dan berjalan baik. Degan inovasi tata niaga karet melalui networking enterprenuership dan dalam bentuk UPPB, unit yang tidak aktif akan dihidupkan lagi dan yang belum ada akan dibentuk. Bahkan untuk UPPB Sindak Citra di Sambas tersebut akan menjadi proyek percontohan di Kalbar.

    Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalbar, Heronimus Hero mengatakan fungsi UPPB sangat efektif untuk stabilisasi harga karena berperan sebagai kompetitor pengumpul. Sehingga pengumpul tidak dapat menekan harga karet di tingkat petani.

    "UPPB menjadi solusi tepat memperpendek rantai pasok yang selama ini membuat harga karet yang diterima petani rendah. Tentu, komitmen dan aksi nyata para pihak dibutuhkan untuk mewujudkan unit tersebut," ujarnya.

    Ia mengatakan rantai pasok komoditas karet di Kalbar terlalu panjang dan melibatkan dua hingga tiga tingkat perantara atau pengepul. Kondisi ini justru merugikan pekebun karena harga yang diterima rendah dan tidak menguntungkan. Kondisi ini juga diperparah dengan pengepul yang seenaknya mengatur harga.

    "Rantai pasok karet yang ada saat ini membuat karet kehilangan nilai tambahnya. Pertama karena ada dua hingga tiga tingkatan pengepul, kedua pengepul yang mengatur harga. Ini membuat disparitas harga di pabrik
    dan di petani sangat tinggi," kata dia.

    Dengan kondisi yang ada kata dia perlu ada perubahan mendasar dalam mengatur tata niaga produk karet agar lebih memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. Pihaknya menggodok strategi tata niaga produk karet melalui networking entrepreneurship, yang menjadi alternatif yang sangat relevan dengan kondisi lapangan, sistematis dan berdampak luas kepada masya rakat dan pemerintah daerah.

    "Ada tiga sisi penting dalam mewujudkan strategi tersebut, yakni dari sisi pekebun, fungsi UPPB dan pabrik. Kembali, untuk memperpendek rantai pasok, UPBB menjadi solusinya. Baru - baru ini kita telah melakukan FGD dengan berbagai pihak terkait tata niaga dan barusan juga kita mengunjungi langsung UPPB Sindak Citra," kata dia.

    Gapkindo dukung

    Ketua Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo Kalbar), Jusdar mendukung upaya untuk memotong rantai pasok komoditas karet. Jusdar yakin, para anggotanya yang kini berjumlah 16 perusahaan, mau menjalin kerjasama dengan UPPB. Pihaknya siap untuk memfasilitasi.

    "Urusan kerja sama MOU itu antara perusahaan dan UPPB. Kami asosiasi akan membantu memfasilitasi," katanya.

    Terkait harga selain faktor permintaan dunia akan karet turun, harga rendah di tingkat petani dipengaruhi rantai pasar yang sangat panjang. Untuk mencapai pabrik karet, ada beberapa titik pengepul dilalui mulai ke toko kecil, ke penampung dan baru ke pabrik atau bahkan lebih dari itu.

    "Rantai pasar yang panjang tentu memangkas harga yang didapat petani. Setiap rantai tentu butuh selisih harga atau buruh keuntungan dan biaya transportasi," kata dia.

    Ia menambahkan belum lagi soal kualitas karet di Kalbar yang masih rendah karena masih banyak ditemukan produksi karet yang bercampur kayu, tanah, pasir dan sampah serta lainnya. Jika kualitas rendah maka harga juga terpengaruh.

    "Padahal untuk membuat kualitas karet di Kalbar sangat baik dan tinggi itu mudah dan tidak perlu biaya yakni karet dibekukan dan tanpa dicampur apa pun," jelas dia.

    Pewarta : Dedi
    Uploader : Admin Antarakalbar
    COPYRIGHT © ANTARA
    Cetak

    Berita Terkait

    Harga karet tingkat petani di Sambas capai Rp11.000 per kilogram

    Harga karet tingkat petani di Sambas capai Rp11.000 per kilogram

    Minggu, 22 November 2020 17:22

    Dilema petani karet

    Dilema petani karet

    Selasa, 10 November 2020 13:11

    Harga karet di Kalbar capai Rp17.500 per kilogram

    Harga karet di Kalbar capai Rp17.500 per kilogram

    Sabtu, 10 Oktober 2020 19:19

    Sambas siapkan penanaman baru 12 ribu hektare karet

    Sambas siapkan penanaman baru 12 ribu hektare karet

    Rabu, 2 September 2020 13:54

    Kemitraan petani dan pabrik wujud perbaikan tata niaga karet di Kalbar

    Kemitraan petani dan pabrik wujud perbaikan tata niaga karet di Kalbar

    Selasa, 1 September 2020 16:04

    Kalbar siap perbaiki tata niaga karet

    Kalbar siap perbaiki tata niaga karet

    Kamis, 20 Agustus 2020 13:27

    Harga karet Kalbar membaik, capai Rp16.000/kg di pabrik

    Harga karet Kalbar membaik, capai Rp16.000/kg di pabrik

    Jumat, 14 Agustus 2020 22:01

    Ini upaya Pemprov Kalbar perbaiki harga karet petani

    Ini upaya Pemprov Kalbar perbaiki harga karet petani

    Rabu, 15 Juli 2020 11:34

    PUPR siap beli 12.500 ton karet petani sembilan provinsi termasuk Kalbar

    PUPR siap beli 12.500 ton karet petani sembilan provinsi termasuk Kalbar

    Senin, 11 Mei 2020 14:44

    PUPR siap beli 10 ribu ton karet petani untuk campuran aspal

    PUPR siap beli 10 ribu ton karet petani untuk campuran aspal

    Selasa, 5 Mei 2020 14:05

    Pabrik karet di Kalbar kekurangan bahan baku

    Pabrik karet di Kalbar kekurangan bahan baku

    Senin, 20 April 2020 10:38

    Gapkindo Kalbar : Dampak COVID-19 semakin menekan harga karet

    Gapkindo Kalbar : Dampak COVID-19 semakin menekan harga karet

    Selasa, 7 April 2020 13:58

    Terpopuler

    Kapal feri penyeberangan Tebas-Perigi Piai terbalik

    Kapal feri penyeberangan Tebas-Perigi Piai terbalik

    Jalan nasional Putussibau-Kalis akan dibangun menyerupai jalan tol layang

    Jalan nasional Putussibau-Kalis akan dibangun menyerupai jalan tol layang

    Ini daftar sekolah di Pontianak yang akan laksanakan pembelajaran tatap muka

    Ini daftar sekolah di Pontianak yang akan laksanakan pembelajaran tatap muka

    Pasukan Merah Dayak minta pengakuan hak hutan adat di kawasan TNBKDS

    Pasukan Merah Dayak minta pengakuan hak hutan adat di kawasan TNBKDS

    Ini penjelasan ASDP terkait terbaliknya KMP Bili di Dermaga Perigi

    Ini penjelasan ASDP terkait terbaliknya KMP Bili di Dermaga Perigi

    Top News

    • PLN Kalbar dorong penggunaan energi baru terbarukan

      PLN Kalbar dorong penggunaan energi baru terbarukan

      Jumat, 26 Februari 2021 13:15

    • Karhutla di lahan gambut kawasan Trans Kalis Kapuas Hulu berhasil di padamkan

      Karhutla di lahan gambut kawasan Trans Kalis Kapuas Hulu berhasil di padamkan

      Jumat, 26 Februari 2021 13:11

    • Wakil Presiden minta Bank Syariah Indonesia sasar lebih banyak muslim milenial

      Wakil Presiden minta Bank Syariah Indonesia sasar lebih banyak muslim milenial

      Jumat, 26 Februari 2021 13:05

    • Penumpang dari Bandara Soetta kini bisa dilayani "taksi terbang"

      Penumpang dari Bandara Soetta kini bisa dilayani "taksi terbang"

      Jumat, 26 Februari 2021 11:47

    • Presiden Joko Widodo ingin utilitasi palapa ring ditingkatkan

      Presiden Joko Widodo ingin utilitasi palapa ring ditingkatkan

      Jumat, 26 Februari 2021 11:32

    ANTARA News Kalimantan Barat
    Tweets by @AntaraKalbar
    Antara News kalbar
    kalbar.antaranews.com
    Copyright © 2017
    • Top News
    • Terkini
    • RSS
    • Twitter
    • Facebook
    • Kalbar
    • Ekonomi
    • Sospolhukam
    • Travel & Budaya
    • Pro-Bisnis
    • Ketentuan Penggunaan
    • Tentang Kami
    • Pedoman
    • Kebijakan Privasi
    • www.antaranews.com
    • Antara Foto
    • IMQ
    • Asianet
    • OANA