Pontianak (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, mengajak seluruh elemen dari masyarakat Bengkayang untuk bersama mensukseskan pesta demokrasi Pilkada 2020.
"Mustahil pilkada ini berjalan lancar tanpa peran dan kerjasama, baik itu pemerintah, masyarakat, TNI-POLRI dan penyelenggara Pemilu, baik itu KPU maupun Bawaslu. Untuk itu kami mengajak semua ikut mensukseskan pesta demokrasi kita ini," ujar Ketua Bawaslu Bengkayang Yosef Harry Suyadi saat dihubungi di Bengkayang, Selasa.
Terkait proses pendaftaran yang telah dilaksanakan dan kini tengah verifikasi, pihaknya melakukan pengawasan melekat selama pendaftaran berlangsung.
"Selama proses pendaftaran bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bengkayang berlangsung, Bawaslu melihat penyenggara melakukan sesuai dengan norma dan aturan berlaku, baik itu proses elektoral di mana substansi dari proses tahapan pendaftaran bakal pasangan calon maupun proses non elektoral yaitu penerapan protokol kesehatan dengan baik," jelasnya.
Perihal kordinasi dengan aparat penegak hukum lain dalam konteks penanganan pelanggaran Pemilu dan penerapan protokol kesehatan, Bawaslu sudah melakukan koordinasi dan komunikasi dengan berbagai pihak.
"Pilkada ini harus berjalan dengan baik sesuai norma yang mengatur, sehingga menghasilkan Pilkada yang berintegritas, jujur, dan adil serta kesehatan keselamatan semua dapat terjaga karena yang paling utama adalah kesehatan warga negara," jelasnya.
Harry mengatakan Bawaslu Bengkayang memaksimalkan tindakan pencegahan sebagai bentuk tugas dan wewenang yang diberikan dengan memaksimalkan semua sumber yang ada.
Ia mencontohkan seperti memaksimalkan akun media sosial untuk mensosialisasikan terkait norma yang berlaku dan juga protokol kesehatan.
"Dalam penanganan dugaan pelanggaran tindak pidana pemilihan ada Sentra Gakkumdu di mana di dalamnya terdapat tiga instansi, yaitu Bawaslu, Kepolisian dan Kejaksaan. Sentra Gakkumdu adalah pusat aktivitas dari tiga institusi yang ada dalam penegakan hukum pidana pemilihan," jelas Harry.
Tentang tahapan pilkada, saat ini KPU Bengkayang tengah melakukan verifikasi bakal pasangan calon yang mendaftar. Pada masa pendaftaran 4-6 September 2020 yang telah berlangsung terdapat empat bakal pasangan calon yang mendaftar di Pilkada Bengkayang.
Empat bakal pasangan calon yang mendaftar tersebut terdiri dari pasangan Herman Ivo - Yohanes, pasangan Martinus - Carlos Dja'afara, pasangan Mok Fo Tjhiu (Andi Max) - Aliong dan pasangan Sebastianus Darwis - Syamsul Rizal.
Baca juga: Tidak ada tawar menawar soal protokol kesehatan di Pilkada
Baca juga: Empat bakal pasangan calon daftar ke KPU Bengkayang
Baca juga: Sis - Wahyu periksa kesehatan untuk Pilkada Kapuas Hulu