Karang Taruna Sambas siap perkuat sikap suka rela sosial pemuda

Pontianak (ANTARA) - Ketua Karang Taruna Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat Periode 2020 -2025 Erik Darmansyah menyatakan siap memperkuat kerelawanan atau sikap suka rela sosial pemuda di daerah itu.

"Undang - undang nomor 11 Tahun 2019 tentang kesejahteraan sosial dan Permensos Nomor 25 Tahun 2020 tentang Karang Taruna mengamanatkan bahwa elemen kepemudaan untuk aktif terkait kesejahteraan sosial dalam berbagai aspek kehidupan. Untuk itu kita dari Karang Taruna Sambas bisa turut andil dengan memperkuat kerelawanan sosial pemuda,"ujar Erik Darmansyah saat dihubungi di Sambas, Senin.

Ia menjelaskan bahwa aspek kerelawanan sosial akan menjadi prioritas dan menjadi perhatian serius yang terus - menerus dan perlu dipupuk dan diupayakan agar tetap terjaga. Hal itu karena merupakan sesuatu yang penting dalam persyaratan dan menunjang suatu pembangunan.

"Pemerintah akan kesulitan apabila generasi muda selalu hitung - hitungan. Apabila pemuda dilibatkan dalam proses pembangunan dan kerelawanan sosial pemuda sosial tinggi maka banyak hal yang bisa dilakukan," kata Eric yang baru terpilih.

Ia melihat bahwa jiwa dan kerelawanan sosial kepemudaan, jaringan, energi, mental dan terbebas dari beban masa lalu menjadi modal dasar membangun karang taruna atau kepemudaan.

"Bebas dari kepentingan praktis, paradigma sosial yang masih bisa dibentuk juga merupakan modal besar dalam membangun negeri ini, termasuk dari Karang Taruna Sambas ini," jelas dia.

Ia dalam memulai roda kepengurusan untuk lima tahun ke depan yakni dengan segera melakukan konsolidasi atau memperteguh kepengurusan dan pihak lainnya. Kepengurusannya menargetkan seluruh desa di Kabupaten Sambas memiliki karang taruna

"Kita menargetkan di 194 desa yang ada di Kabupaten Sambas memiliki masing- masing karang taruna. Data sekarang baru 122 desa yang secara legal berdiri. Jadi masih 72 desa menjadi PR kami untuk menuntaskannya. Harapannya, triwulan I 2021 sudah terbentuk semua dan aktif," kata dia.

Setelah melakukan konsolidasi, seiring itu juga melakukan modernisasi organisasi dan membentuk pengurus serta anggota yang profesional.

"Apalagi di era 4.0 ini. Bagaimana kita upaya mendorong dan mempromosikan para pemuda yang memiliki inovasi dan karya mesti dikemas sesuai tuntutan zaman. Gaya kerja yang lebih praktis, cepat, informatif dan efisien menjadi perhatian," kata dia.

Pihaknya juga segera melakukan sinergi ke pemerintah daerah, perguruan tinggi, organisasi kepemudaan lainnya, ormas, mahasiswa dan lainnya.

"Para pihak tersebut dan dengan sinergi yang baik menjadi pilar untuk bisa mewujudkan cita - cita atau visi karang taruna dan mendukung kemajuan daerah," katanya.

Ia menambahkan bahwa Karang Taruna Sambas juga akan melirik soal momentum, tentang kewirausahaan, potensi pariwisata peluang kawasan perbatasan, keunggulan pertanian Sambas serta lainnya.

"Terkait momentum sendiri, Sambas memiliki pesta demokrasi pada 9 Desember 2020. Pilkada Sambas 2020 ini menjadi momentum pemuda berperan dan bisa menentukan arah kepemimpinan yang berdaya saing baik," kata dia.

Ia berharap pemerintah kabupaten hingga desa merespon positif atas keterlibatan para pemuda dan terpenting lagi memberi ruang untuk pemuda untuk berkontribusi membangun daerah dalam berbagai aspek.

"Jangan sampai pemerintah meminggirkan posisi pemuda itu sendiri. Hal tersebut akan menjadi masalah ke depan kalau tidak dari sekarang diantisipasi," kata dia.


Baca juga: Karang Taruna Sarilaba B lakukan penyemprotan disinfektan
Baca juga: Karang Taruna Bhakti Mulya Desa Harapan Pemangkat lakukan penghijauan
Baca juga: Pemdes Sungai Toman perkuat kapasitas karang taruna