Bengkayang (ANTARA) - Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalimantan Barat, Tenny C Soriton mengingatkan di masa Pilkada Bengkayang saat ini tenaga Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) untuk tidak terlibat politik praktis.
Untuk itu Tenny meminta tenaga PKB dapat netral. Demikian dikatakannya saat pelantikan Pengurusan DPC IPeKB Kabupaten Bengkayang Periode 2020-2024.
"Teman-teman Penyuluh KB saya minta untuk tidak terlibat politik praktis. Jika miliki calon unggulan silahkan itu hak masing-masing, tapi saya minta hindari terlibat politik langsung mengkampanyekan calon dukungannya. Karena ini akan berdampak pada pekerjaan nanti," pesan Tenny C Soriton di Bengkayang, Kamis.
Menurut Tenny, keterlibatan PKB dalam politik dapat berpengaruh pada jalannya program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana).
Oleh sebab itu, ia berpesan kepada PKB, siapapun calon yang bakal menjadi Kepala Daerah dapat dirangkul untuk bersama-sama menjalankan program Bangga Kencana.
Menyinggung soal pertumbuhan penduduk yang kian tinggi. Dikatakan Tenny, dalam upaya menekan pertumbuhan penduduk, BKKBN melalui program Bangga Kencana terus melakukan sosialisasi dimanapun ketika berkunjung ke 14 kabupaten kota di Kalbar.
Menurutnya, untuk pernikahan rentang umur 15-19 tahun di Kalimantan Barat dari datanya cukup tinggi. Yaitu 63 perseribu wanita pernah melahirkan. Tentunya ini turut menjadi PR bersama teman-teman Penyuluh KB untuk menurunkan angka ini.
"Dengan adanya IPeKB bisa menjadi wadah untuk bertukar pengalaman, ilmu antar sesama IPeKB di Kabupaten Bengkayang, daerah lain bahkan pusat," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Bengkayang, Agustinus mengatakan dengan terbentuknya IPeKB di Bengkayang diharap dapat meningkatkan organisasi profesional penyuluh KB untuk meningkatkan sikap, mutu dan kinerja.
"Dengan adanya kepengurusan IPeKB diharap kerjasama OPD KB dan IPeKB dalam mensukseskan program Bangga Kencana di Kabupaten Bengkayang dapat tercapai. Saya selaku Kepala Dinas Kesehatan mengajak semua PKB dan PLKB untuk bekerja optimal dan profesional dari yang kita kerjakan selama ini," katanya.
Baca juga: Penyuluh KB Mesti Profesional
Baca juga: Kaper BKKBN Kalbar minta IPeKB harus berinovasi
Baca juga: Kolaborasi TP PKK dan BKKBN bantu pencapaian program Bangga Kencana
Kaper BKKBN Kalbar imbau penyuluh KB jangan terlibat politik praktis
Kamis, 3 Desember 2020 13:32 WIB