"Memang hasilnya itu positif tapi dari sisi fisik ibu tetap sehat walafiat, artinya ibu tidak ada demam, tidak ada yang mengkhawatirkan," ujar dia ketika dihubungi lewat telepon dari Jakarta pada Kamis sore.
Setelah mendapatkan konfirmasi positif COVID-19 tersebut, Menaker Ida mengikuti protokol bagi pasien dengan menjalani isolasi dan karantina.
Ia memastikan bahwa kondisi fisik Ida Fauziyah dalam keadaan sehat dengan tidak ada gejala COVID-19 pada umumnya seperti demam.
"Mohon doanya karena fisik ibu tetap seperti biasa-biasa, kalau tidak ada hasil diagnosanya," kata Soes.
Baca juga: Pasien positif COVID-19 meninggal di Singkawang menjadi 16
Menaker Ida bukanlah menteri satu-satunya dari Kabinet Indonesia Maju yang terkonfirmasi COVID-19. Sebelumnya, beberapa menteri juga terinfeksi penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu, seperti Menteri Agama Fachrul Razi, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, dan Menteri Perhubungan Budi Karya.
Indonesia hari ini telah mencatatkan rekor penambahan kasus baru 8.369 orang, dengan semua provinsi melaporkan keberadaan pasien baru.
Penambahan itu menjadikan total terdapat 557.877 kasus COVID-19 di Indonesia sejak pasien pertama terkonfirmasi pada pertengahan Maret 2020, menurut data Satgas Penanganan COVID-19 yang diterima di Jakarta pada Kamis sore.
Di antara angka tersebut, 462.553 orang telah dinyatakan sembuh dan 17.355 orang meninggal dunia. Sampai dengan hari inii terdapat 77.969 kasus aktif atau pasien yang masih menjalani perawatan dan isolasi mandiri akibat penyakit yang menyerang sistem pernapasan itu
Baca juga: Tambah satu lagi anggota DPRD Sanggau positif COVID-19
Baca juga: Juara dunia Lewis Hamilton positif COVID-19
Baca juga: Tujuh pengunjung kedai kopi "Unlimited" di Jalan Reformasi Pontianak positif COVID-19