Pontianak (ANTARA) - Jumlah penumpang Bandara Supadio Pontianak, Kubu Raya, Kalbar, menjelang Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 ini mengalami peningkatan hingga 30 persen dibandingkan hari biasanya.
"Memasuki Desember 2020 apalagi mendekati Natal ini jumlah penumpang terus meningkat di kisaran 20-30 persen dibandingkan November 2020," ujar Executive General Manager PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Supadio Pontianak Eri Braliantoro di Pontianak, Kalbar, Rabu.
Namun, lanjutnya, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya masih lebih rendah.
"Saat ini, jumlah penumpang hanya mencapai 60 persen (dari kapasitas bandara) saja. Kalau sebelumnya melebihi 80 persen dan bahkan di atas itu. Ini tentu dampak pandemi COVID-19. Masyarakat lebih banyak menahan diri," katanya.
Untuk penerbangan domestik tujuan Pulau Jawa, penumpang harus melengkapi syarat pemeriksaan tes rapid antigen COVID-19. Hal itu sesuai dengan surat edaran Satgas Gugus Tugas Nasional. Sedangkan untuk penerbangan ke luar negeri hingga saat ini masih tutup.
Baca juga: Tim gabungan periksa kendaraan jelang Natal 2020 di Kota Singkawang
"Jadi hasil rapid test (antibodi) itu tidak berlaku lagi karena harus melakukan pemeriksaan antigen. Ini berlaku hingga 8 Januari 2020. Namun untuk lokal rapid test masih bisa," kata dia.
Menurutnya, di Bandara Supadio juga tersedia fasilitas untuk pemeriksaan dengan biaya Rp200 ribu.
"Dalam sehari antrian capai 200 orang. Sehingga disarankan penumpang datang lebih awal 2-3 jam ke bandara untuk antre. Pasalnya, antrenya panjang," jelas dia.
Pihaknya berkomitmen terus meningkatkan layanan di bandara sehingga masyarakat nyaman dan aman.
"Kita memaksimalkan layanan kepada penumpang apalagi di tengah pandemi ini," katanya.
Ia juga mengajak dan mengingatkan penumpang untuk terus disiplin memakai masker, jaga jarak, dan mencuci tangan.
"Bersama kita menerapkan protokol kesehatan yang ada," pesan dia.
Baca juga: Karolin tiadakan "open house" Natal karena Pandemi COVID-19
Baca juga: PT WHW salurkan bantuan bingkisan Natal warga empat dusun di Kendawangan
Baca juga: Polda Kalbar berharap stok gula tetap aman jelang Natal dan Tahun Baru