Pontianak (ANTARA) - Komandan Kodim (Dandim) 1202/Singkawang Letkol Inf Condro Edi Wibowo S melaksanakan bakti sosial pemberian bantuan sembako kepada masyarakat yang mendapat musibah angin kencang dan gelombang besar di Desa Pulau Lemukutan, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.
“Penyerahan bantuan telah dilakukan secara simbolis kepada Kades Pulau Lemukutan Ahmad Yusup berupa beras 39 karung, air mineral 90 dus, mie instan 65 dus, telur 18 rak, gas 10 tabung dan gula pasir 310 bungkus,” ujarnya saat dihubungi di Singkawang, Jumat
Baca juga: Dampak gelombang besar di Pulau Lemukutan
Ia menjelaskan bahwa bantuan sembako yang diberikan ini berasal dari Kodim 1202/Skw, Kadin Singkawang dan Provinsi Kalbar, Hiswana Migas dan PT Pertamina.
“Kami bersama Kadin Singkawang, Hiswana Migas, PT Pertamina, BPD Cabang Singkawang, Babinsa dan Bhabinkamtibmas menyusuri laut dengan menaiki kapal sambil membawa paket sembako untuk warga yang terkena musibah akibat angin kencang dan gelombang besar,“ kata dia.
Ia berharap bantuan sembako tersebut bisa bermanfaat khususnya warga Pulau Lemukutan yang terkena musibah.
Baca juga: TNI pantau lokasi rumah warga yang dihantam ombak di Pulau Lemukutan
“Kita prihatin dan ikut berduka atas musibah yang melanda masyarakat Kabupaten Bengkayang khususnya Desa Pulau Lemukutan,” katanya.
Sementara itu, Kades Pulau Lemukutan Ahmad Yusup mengucapakan terima kasih atas batuan sembako yang diberikan. Menurutnya dengan adanya bantuan sembako tersebut tentu bisa meringankan beban masyarakat yang ada di Pulau Lemukutan.
“Desa Pulau Lemukutan masuk dalam Kecamatan Sungai Raya Kepulauan yang sekelilingnya merupakan laut dan wilayah ini juga memiliki banyak tanjung dan teluk. Terkait bantuan kami ucapkan terima kasih,” jelas dia.
Baca juga: PLN Kalbar bantu rehabilitasi terumbu karang di Pulau Lemukutan
Baca juga: Baznas salurkan bantuan untuk warga pulau terluar di Bengkayang
Baca juga: Duta Pertanian Kalbar gelar kelas Bangga Bertani di Lemukutan
Dandim 1202/Singkawang berikan bantuan korban bencana di Pulau Lemukutan
Jumat, 22 Januari 2021 11:42 WIB