Pontianak (ANTARA) - Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Kalbar dan Serikat Pekerja PLN Singkawang melalui Program Bedah Rumah memperbaiki warga penyandang tunanetra, Alyaspar (54) dan istri yang juga memiliki keterbatasan khusus sehingga dapat memiliki rumah layak huni.
"Keterbatasan fisik membuat kami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Jangankan untuk memperbaiki rumah yang sudah rusak, untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari saja sudah sangat sulit," ujar Alyaspar di Sambas, Sabtu.
Warga Desa Serunai Kecamatan Salatiga, Kabupaten Sambas yang sehari-harinya berprofesi sebagai tukang pijat tradisional ini mengaku sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan YBM PLN.
"Tanah dan rumah yang ditempati juga sebelumnya merupakan bantuan dari warga desa yang bergotong royong membangunnya. Rumah yang ada sudah lama maka kondisinya juga sudah sangat tidak layak karena banyak bocor. Jika hari hujan maka air masuk rumah," kata dia.
Sementara, General Manager PLN Kalbar, Ari Dartomo mengatakan bahwa selain bantuan bedah rumah untuk Alyaspar, pihaknya juga telah menyalurkan bantuan 200 paket sembako untuk masyarakat yang terdampak banjir di Desa Putat dan Desa Senabah Kecamatan Sejangkung, Kabupaten Sambas.
"Semoga bantuan yang telah kami berikan dapat sedikit meringankan beban masyarakat kurang mampu serta warga yang terdampak banjir di Dusun Putat dan Senabah, Kecamatan Sejangkung," tutur Ari.
Pihaknya juga telah menggelar pengobatan gratis dan menyerahkan bantuan sepeda motor untuk bidan di daerah perbatasan.
Ratusan warga Dusun Camar Bulan, Dusun Mauludin dan Dusun Sempadan Kabupaten Sambas hadir dalam kegiatan pengobatan gratis yang digelar di halaman SD Negeri 16 Desa Temajuk.
Kegiatan yang digelar YBM PLN Kalbar ini melibatkan 25 orang tenaga medis Puskesmas Temajuk dan Tenaga Medis TNI Angkatan Darat dan Angkatan Laut Kabupaten Sambas.
Dalam kesempatan itu juga diberikan bantuan untuk 3 buah masjid di Desa Temajuk masing-masing senilai Rp. 5 juta rupiah, bantuan untuk Rumah Qur'an Bina Akhlak Mulia sebesar Rp28 juta rupiah, bea siswa untuk para pengajar sebanyak 9 orang, masing-masing senilai Rp.1,7 juta rupiah, serta sepeda motor kepada Bidan yang bertugas di Puskesmas Dusun Camar Bulan.
"Bantuan sepeda motor ini tentunya sangat bermanfaat dalam menunjang pelaksanaan tugas saya sehari-hari dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi ibu hamil, para manula dan balita, yang lokasinya jauh di pelosok desa," kata Selfie, bidan penerima bantuan.
Senada, Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili, mengungkapkan rasa terima kasih atas kegiatan sosial yang telah dilakukan YBM PLN Kalbar. Menurutnya, melalui kegiatan yang dilaksanakan dapat menginspirasi dan mengedukasi masyarakat bahwa melalui dana zakat, infak, dan sedekah, banyak hal yang dapat dilakukan terutama dalam meringankan beban hidup masyarakat kurang mampu.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Sambas, saya mengucapkan terima kasih kepada PLN yang telah melakukan berbagai kegiatan sosial dalam membantu meringankan beban masyarakat kurang mampu khususnya yang berada di daerah perbatasan ini," kata Atbah.