1.274 tenaga kesehatan di Kapuas sudah divaksin

Kuala Kapuas (ANTARA) - Sebanyak 1.274 orang tenaga kesehatan di daerah setempat divaksin COVID-19.

“Berdasarkan data yang di terima Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas per tanggal 6 Februari 2021, total tenaga kesehatan yang divaksin 1.274 orang atau capaian sementara vaksinasi tahap pertama sudah mencapai 56,67 persen,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kapuas, dr Tri Setya Utami di Kuala Kapuas, Selasa.

Baca juga: Dinkes Pontianak akan melanjutkan vaksinasi COVID-19 kepada guru

Dari total 1.274 orang tersebut, dengan sasaran vaksinasi sebanyak 2.254 tenaga kesehatan dan yang sudah melakukan registrasi ulang sebanyak 2.248 orang.

Jumlah tenaga kesehatan yang datang ke fasilitas pelayanan kesehatan dengan keterangan mampu divaksin sejumlah 1.622 orang. Kemudian, tenaga kesehatan yang batal divaksin sebanyak 239 orang, karena beberapa faktor, diantaranya penyintas COVID-19, ibu hamil, menyusui, memiliki penyakit kronis, hipertensi dan lain sebagainya.

“Untuk tenaga kesehatan yang ditunda vaksinasi ada sejumlah 109 orang, sehingga capaian sementara untuk vaksinasi tahap pertama ini sebesar 56.67 persen,” jelasnya.

Baca juga: Apel Gelar Kesiapan Tenaga Vaksinator COVID-19

Program vaksinasi COVID-19 terhadap tenaga kesehatan di kabupaten setempat, hingga saat ini terus berjalan dan dilaksanakan di seluruh pelayanan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kabupaten Kapuas.

Program vaksinasi ini diharapkan sebagai salah satu cara untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona atau COVID-19 di Kabupaten Kapuas yang hingga saat ini penularannya masih terjadi.

Masyarakat juga diminta untuk tidak khawatir dalam penerimaan vaksinasi COVID-19 apabila nantinya menerima undangan untuk divaksin karena vaksin COVID-19 ini sudah dijamin aman dan halal.

“Walaupun sudah divaksin, kita tetap harus mematuhi protokol kesehatan dari pemerintah seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak dan sebisa mungkin menghindari kerumunan,” demikian Tri Setya Utami.

Baca juga: 2,5 juta lansia jadi sasaran vaksinasi COVID-19 tahap kedua Jatim
Baca juga: Diduga kurang efektif, Afsel tangguhkan vaksinasi AstraZeneca
Baca juga: 4.200 tenaga kesehatan di Pontianak sudah divaksinasi COVID-19