Pontianak (ANTARA) - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengingatkan pihak sekolah, pemdes dan orang tua untuk bersama-sama mengawal protokol kesehatan saat anak-anak melakukan pembelajaran tatap muka atau PTM di kelas.
"Hari ini saya merasa bahagia karena setalah sekian lama tidak melihat anak-anak kita menggunakan seragam dan pergi sekolah, hari ini, saat menuju ke kegiatan Musrenbang ke Kecamatan Batu Ampar, saya melihat di jalan anak-anak dengan ceria diantar oleh orang tua dan ada yang bersama saudaranya berangkat menuju sekolah," kata Muda di Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Senin.
Dia merasa yakin, anak-anak yang hari Senin ini mulai berangkat kembali ke sekolah setelah hampir satu tahun belajar di rumah, merasakan kebahagiaan karena bisa bertemu dengan teman-temannya dan para guru di sekolah.
"Ini merupakan potret bahagia yang selama ini hilang karena pandemi COVID-19. Saya yakin semangat anak-anak untuk sekolah sangat tinggi, karena dalam beberapa kunjungan ke daerah saat menghadiri musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang), banyak anak-anak dan orang tua yang mengharapkan agar segera dilakukan pembelajaran di sekolah," tuturnya.
Baca juga: Pemkab Kubu Raya laksanakan PTM mulai Senin, 22 Februari 2021
Baca juga: Ini daftar sekolah di Pontianak yang akan laksanakan pembelajaran tatap muka
Menurut Muda, kebahagiaan dan semangat anak-anak untuk sekolah diharapkan dapat dikawal dengan baik oleh orang tua dan pihak sekolah, termasuk pemerintah desa dan kecamatan, agar bisa memenuhi protokol kesehatan anak-anak selama di sekolah.
"Sekolah juga kita minta agar benar-benar dengan sungguh-sungguh menerapkan protokol kesehatan selama proses pembelajaran. Sementara ini proses pembelajaran hanya dua jam, tidak ada istirahat, sehingga harus benar-benar diperhatikan protokol kesehatannya," kata Muda.
Sementara itu, salah seorang siswa SMP Negeri 1 Batu Ampar, Fera mengatakan, dirinya merasa sangat bahagia karena setelah sekian lama tidak bertemu dengan teman-temannya, hari ini bisa kembali datang ke sekolah, meski harus menggunakan masker dan tetap diminta untuk selalu menjaga jarak.
"Senang rasanya, bisa sekolah lagi. Sudah bosan hanya belajar dirumah karena tidak bisa belajar bersama-sama dengan kawan-kawan di sekolah dan hari ini alhamdulillah, sudah bisa belajar di sekolah lagi," kata salah seorang siswa kelas X ini.
Dirinya berharap agar situasi pandemi COVID-19 bisa kembali normal, sehingga bisa belajar dan beraktivitas seperti biasa lagi.
Baca juga: Wali Kota Pontianak pantau uji coba pembelajaran tatap muka di sekolah
Baca juga: Pemkab Bengkayang siapkan kegiatan belajar mengajar tatap muka terbatas
Baca juga: Komisi V DPR RI serahkan bus sekolah Kemenhub di Kapuas Hulu Kalbar
Muda Mahendrawan ingatkan sekolah maksimalkan prokes saat PTM
Senin, 22 Februari 2021 17:54 WIB