Pontianak (ANTARA) - Wakil Bupati (Wabup) Hulu Sungai Selatan Syamsuri Arsyad bersama jajaran dari Kalsel melakukan kunjungan kerja ke Kota Singkawang, Kalimantan Barat untuk mempelajari mekanisme Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ).
"Kunjungan kerja diterima Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie beserta jajaran di ruang rapat Wali Kota. Kami mau bertukar informasi tentang pengadaan barang dan jasa yang menduduki pencapaian peringkat pertama se-Kalimantan Barat untuk pengadaan barang dan jasa," kata Syamsuri di Singkawang, Kamis.
Selain itu, dia juga ingin mengetahui strategi koordinasi dan supervisi pencegahan (korsupgah) atau Monitoring Control for Prevention (MCP) KPK yang dilakukan Pemerintah Kota Singkawang serta tambahan penghasilan pegawai (TPP) khusus di Kota Singkawang.
Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Kota Singkawang, Eko Susanto mengatakan, saat ini UKPBJ Kota Singkawang sedang mengejar tingkat kematangan proaktif. Dia mengatakan, tantangan terbesar UKPBJ Kota Singkawang adalah tim baru yang harus mengikuti regulasi yang baru.
"Sejauh ini, UKPBJ Singkawang baru mencapai 6 dari 9 variabel pencapaian kriteria pusat keunggulan PBJ. Meski begitu kami bertekad untuk mengejar sampai 17 item terpenuhi, sehingga kematangan kami berada pada level proaktif," katanya.
Sementara Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie mengucapkan terima kasih atas kunjungan Wabup Hulu Sungai Selatan dan rombongan ke Kota Singkawang.
“Terima kasih telah memilih Kota Singkawang sebagai tempat untuk kunjungan kerja dan studi banding,” kata Tjhai Chui Mie.
Dia mengatakan, sistem pengadaan dulu dan sekarang sangat berbeda dan mengakui tugas UKPBJ sangat berat untuk dipenuhi.
Meski banyak tantangan, UKPBJ Kota Singkawang telah berhasil mengejar 12 dari 17 item yang perlu dilengkapi agar dapat memasuki tingkat kematangan proaktif.
"Saya akui tugas UKPBJ ini sangat berat. Tentunya, perlu tranparansi dan akuntabel untuk pengadaan barang dan jasa ini. UKPBJ Kota Singkawang pun terus bekerja keras untuk mempertahankan prestasi dan menjawab kebutuhan yang ada," tuturnya.