Medan (ANTARA) - Gabungan Perusahaan Karet Indonesia Sumatera Utara melaporkan permintaan karet di pasar lokal terus menguat dampak semakin membaiknya kinerja industri.
Sekretaris Eksekutif Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) Sumut, Edy Irwansyah di Medan, Sabtu, menyebutkan, sejak Januari, penjualan karet di pasar lokal menguat.
Pada Maret, penjualan karet di pasar lokal sebanyak 5,237 ton dari Februari 4,981 ton dan Januari 3,602 ton.
"Meski jumlahnya tetap lebih rendah dari ekspor, namun menggembirakan karena ada tren penguatan penjualan lokal di tengah masih adanya pandemi COVID-19, " katanya.
Peningkatan penjualan karet di pasar lokal semakin menggembirakan karena juga terjadi di tengah masih adanya fenomena La Nina.
Fenomena La Nina diperkirakan berlangsung hingga Mei sehingga penurunan produksi juga berlangsung minimal hingga bulan itu.
Menurut informasi, ujar Edy, pada bulan Maret – April 2021 sebagian besar wilayah Indonesia diprakirakan masih berpotensi mendapatkan curah hujan menengah – tinggi (200-500 mm/bulan.