Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PLN telah mempercantik taman kota sekaligus kawasan pusat kuliner kebanggaan masyarakat Kota Ketapang ini dengan melakukan penataan dan penambahan berbagai fasilitas dan lampu hias.
Menurut Sanggam, program ini merupakan inisiasi PLN UP3 Ketapang yang bekerjasama dengan Dinas Perumahan, Permukiman Penduduk dan Lingkungan Hidup (Perkim LH) Kabupaten Ketapang.
"Melalui program PLN Peduli Lingkungan, kami berkomitmen untuk mendukung program Pemerintah Kabupaten Ketapang dalam memberikan rasa nyaman bagi warga dengan memperbaiki ruang terbuka hijau taman kota khususnya di Taman Merdeka ini, sehingga dapat dinikmati oleh masyarakat," ungkap Sanggam.
Lebih lanjut dijelaskannya, di taman merdeka ini, PLN juga memperkenalkan motor listrik kepada masyarakat agar lebih mengetahui berbagai keuntungan dan keunggulan menggunakan kendaraan listrik.
Mendorong Usaha Pelaku UMKM
Selain menata taman, PLN juga menghadirkan Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU) didepan lokasi Taman Merdeka, yang dapat dipergunakan oleh para pelaku UMKM dalam menjalankan usahanya disekitar lokasi taman serta dapat digunakan tempat charging motor listrik sambil menikmati keindahan taman dan berbagai kuliner yang dijual di taman.
"Kami juga berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya para pelaku UMKM dengan menyediakan fasilitas SPLU guna memenuhi kebutuhan listrik para pedagang di Taman Merdeka," tutur Sanggam.
Sementara itu, Wakil Bupati Ketapang, Farhan, yang hadir dalam acara tersebut memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada PLN yang telah membantu menata kembali taman merdeka.
"Kerjasama ini dapat dilakukan melalui kegiatan lainnya, dengan melibatkan berbagai instansi pemerintah maupun swasta, para pengusaha agar dapat saling berkolaborasi dan berinovasi dalam memajukan Kota Ketapang," tutur Farhan.
Farhan juga mengatakan, pandemi covid-19 seharusnya tidak menghentikan produktivitas para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), namun harus memperhatikan atau melaksanakan protokol kesehatan secara ketat dan konsisten.
Selanjutnya Farhan mengajak warga Ketapang khususnya warga jalan merdeka menjadi kawasan wisata warna-warni sehingga berubah dan memiliki daya tarik bagi para wisatawan lokal maupun nasional.
