Jakarta (ANTARA) - Kementerian Agama akan menggelar takbir akbar virtual untuk menyambut hari raya Idul Adha 1442 Hijriah/2021 Masehi yang jatuh pada Selasa besok dan mengajak masyarakat untuk memeriahkannya.
"Mari meriahkan malam hari raya Idul Adha dalam takbir akbar virtual," ujar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Takbir akbar virtual ini diselenggarakan agar masyarakat ikut menyambut malam Idul Adha di rumah masing-masing, apalagi saat ini pandemi COVID-19 masih berlangsung dan angka kenaikan masih tinggi.
Di satu sisi, pemerintah juga telah menerbitkan surat edaran menteri agama tentang panduan takbir, Idul Adha, dan kurban. Salah satu poinnya berbunyi, pelarangan takbir keliling untuk mencegah kerumunan dan potensi penularan.
"Mari gemakan takbir, agungkan Asma Allah Yang Mahabesar dan Mahakuasa, dari rumah masing-masing, seraya berharap pandemi ini segera berakhir," kata dia.
Menurut Menag, takbir akbar virtual akan dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin. Para Menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan lembaga, TNI/Polri, gubernur, elemen masyarakat, dan lain-lain juga dijadwalkan akan ikut bergabung secara virtual dari kediaman masing-masing.
Takbir Akbar Virtual mengangkat tema ‘Solidaritas Bersama untuk Indonesia Sehat’ dengan tagar
#TakbirDiRumahAja.
Dikatakan Menag, Idul Adha mengingatkan umat Islam pada pesan penting Rasulullah SAW saat menyampaikan khutbah wukuf pada Haji Wada’ 14 abad silam. Salah satunya adalah pesan untuk menjaga darah dan jiwa setiap manusia.
"Ini pesan yang sarat dengan nilai-nilai kemanusiaan. Karena itu, di momen Idul Adha saat pandemi, mari bangun solidaritas bersama untuk Indonesia sehat," kata dia.
Takbir akbar virtual akan disiarkan stasiun-stasiun televisi, radio, dan media lainnya, termasuk media sosial. Acara dijadwalkan akan dimulai pada pukul 19.30 WIB.
Kemenag akan gelar takbir akbar virtual sambut Idul Adha 1442 H
Senin, 19 Juli 2021 15:02 WIB