Jakarta (ANTARA) - Bandara Soekarno-Hatta menggelar penyambutan khusus secara sederhana kepada kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 yang tiba di Indonesia pada Rabu (4/8), sebagai bentuk penghormatan atas perjuangan seluruh atlet serta tim selama pelaksanaan Olimpiade Tokyo 2020.
“Sebagai bentuk penghormatan, Bandara Soekarno-Hatta melakukan penyambutan khusus kepada kontingen Indonesia di Tokyo 2020. Kendaraan Follow Me Car dengan tiga bendera Merah Putih menjemput pesawat di airside, lalu kemudian dilakukan prosesi water salute terhadap bus yang membawa kontingen menuju Terminal 3 VIP,” kata Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi dalam siaran pers di Jakarta, Kamis.
Agus menjelaskan kedatangan kloter terakhir di Bandara Soekarno-Hatta menggunakan pesawat Japan Airlines nomor penerbangan JL 729 yang mendarat mulus sekitar pukul 23.45 WIB. Turut dalam rombongan kloter terakhir itu adalah peraih medali emas atlet bulu tangkis Greysia Polii dan Apriani Rahayu.
Penyambutan dimulai dengan penjemputan khusus terhadap pesawat sesaat setelah mendarat dan keluar dari runway. Penjemputan dilakukan oleh kendaraan Follow Me Car yang turut membawa tiga bendera Merah Putih, untuk mengawal pesawat menuju apron di sisi Terminal 3.
Setelah pesawat parkir di apron, rombongan kemudian berpindah menaiki bus untuk menuju Terminal 3 VIP.
Menjelang tiba di Terminal 3 VIP, dilakukan tradisi water salute kepada bus yang membawa kontingen Indonesia. Prosesi water salute dilakukan dengan menempatkan dua kendaraan pemadam kebakaran untuk saling berhadapan.
Lanjut dia, bus yang membawa kontingen melintas di tengah-tengah dua kendaraan tersebut. Saat bus melintas, kedua kendaraan pemadam saling menembakkan air membumbung tinggi tepat ke satu titik di atas bus tersebut.
Adapun prosesi water salute biasanya dilakukan Bandara Soekarno-Hatta terhadap pesawat, namun dengan sejumlah pertimbangan termasuk waktu kedatangan pada tengah malam dan untuk tetap menjaga aspek keselamatan, maka kali ini water salute dilakukan terhadap bus yang membawa kontingen.
“Kami berharap esensi dari water salute ini tetap terjaga, yakni prosesi ini dilakukan sebagai penghormatan dan terima kasih bagi para atlet dan official termasuk pasangan peraih medali emas bulu tangkis Greysia Polii dan Apriani Rahayu, yang telah menunjukkan semangat juang dan kolaborasi untuk mengharumkan nama bangsa," ujar Agus Haryadi.
Di Terminal 3 VIP, kontingen disambut oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali.
Dari Bandara Soekarno-Hatta, kontingen Indonesia kemudian akan menjalani karantina sebagaimana yang dipersyaratkan kepada WNI yang baru tiba di tanah air di tengah pandemi COVID-19.
Baca juga: Shopee beri bonus Rp1 miliar untuk kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo
Baca juga: Klasemen sementara Olimpiade Tokyo, Indonesia peringkat 19
Baca juga: Berjuang ke Jepang, kisah fotografer Antara meliput Olimpiade kala pandemi