Brasilia (ANTARA) - Menteri Pertambangan dan Energi Brazil Bento Albuquerque, Selasa (31/8), memperingatkan bahwa krisis energi yang terjadi di negara itu lebih buruk ketimbang prakiraan sebelumnya karena rekor kekeringan yang menghambat pembangkit listrik tenaga air.
Dalam pidato nasional yang disiarkan sebelumnya pada berita malam, Albuquerque mengatakan krisis tersebut semakin parah. Cadangan air di pembangkit listrik tenaga air telah turun ke level terendah dalam catatan 91 tahun.
“Hari ini saya kembali untuk memberi tahu Anda sekalian bahwa kondisi energi air kita semakin buruk,” katanya.
“Musim hujan di bagian Selatan juga lebih buruk dari yang diharapkan. Sehingga, waduk pembangkit listrik tenaga air kita di Tenggara dan Barat Tengah mengalami penurunan yang parah dari yang diharapkan,” tuturnya.
Sebagai dampak dari kekeringan tersebut, lanjut dia, Brazil telah kehilangan keluaran listrik dari tenaga air yang setara dengan konsumsi energi Kota Rio de Janeiro dalam lima bulan. Tenaga air adalah sumber terbesar energi di Brazil.
Menteri Alburquerque menegaskan bahwa warga Brazil harus melakukan segala kemungkinan guna menekan penggunaan energi yang dapat meringankan krisis.
Dia menyebutkan badan pemerintah federal sudah diarahkan untuk memangkas konsumsi listrik sebesar 20 persen.
Sebelumnya, Menteri Alburquerque mengumumkan bahwa pemerintah akan menaikkan harga energi akibat kekeringan tersebut dengan imbas konsumen harus membayar rata-rata 6,78 persen lebih tinggi untuk listrik mulai 1 September 2021.
Kementerian telah menaikkan harga berkali lipat lantaran kekeringan itu.
Menurut dia, Brazil harus mengimpor tenaga listrik dari negara tetangga dan menggenjot listrik dari pembangkit berbahan bakar fosil, yang memerlukan biaya lebih mahal.
Kementerian juga telah menyetujui pemberian insentif untuk para warga yang dengan sukarela mengurangi konsumsi energi.
Alburquerque mengimbau warga Brazil untuk lebih baik memanfaatkan pencahayaan alami ketimbang yang bersumber dari listrik dan memangkas penggunaan pancuran listrik, pendingin ruangan, dan alat setrika.
Sumber: Reuters