Pontianak (ANTARA) - Kepala Staf Kodam XII/Tanjungpura, Brigjen TNI Djauhari, menyambut kunjungan kerja Menteri Pertanian Republik Indonesia, Syahrul Yasin Limpo, di Desa Kecurit, Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat, rombongan Menteri Pertanian RI disambut dengan tarian adat suku Dayak di Kalimantan Barat.
"Kunjungan Mentan kali ini dalam rangka melaksanakan Panen Perdana Varietas Unggul Baru (VUB) Padi yang dikembangkan oleh Badan Litbang Pertanian Provinsi Kalbar bersama dengan petani Kecurit," kata Hendra Purwanasari di Mempawah, Minggu.
Dia menjelaskan, dalam hal ini Balitbang Pertanian Kalbar mengembangkan padi VUB Inpari Nutri Zinc.
"Selain melaksanakan panen perdana, pada acara tersebut Mentan juga melaksanakan Temu Lapang bersama para petani. Mentan berdialog dan mengimbau kepada para petani agar memanfaatkan bantuan yang telah diberikan oleh pemerintah pusat untuk meningkatkan produksi hasil pertanian terutama pangan," ujarnya.
Sementara itu, saat memberikan sambutan, Mentan RI, Syahrul Yasin Limpo menyatakan, untuk memajukan pertanian diperlukan usaha bersama. Menurutnya pertanian itu kemauan serentak atau gerakan bersama, tidak bisa Kementan sendiri, semua pihak harus bekerjasama.
Dia mengatakan, pertanian bukan hanya untuk menyelesaikan masalah-masalah tanam tetapi pertanian itu adalah lapangan kerja. Pertanian itu berkontribusi hadirnya ekonomi dasar untuk bisa berkembang ekonomi yang lain.
"Jadi pertanian adalah pilihan. Kemudian tidak hanya itu, ini harus menjadi bagian dari komunikasi yang harus dipertahankan oleh pemerintah pada semua tingkatan," kata Syahrul Yasin Limpo.