Pemkot Singkawang empat kali pertahankan laporan keuangan WTP

Pontianak (ANTARA) - Pemerintah Kota Singkawang keempat kalinya mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2020. 

Penyerahan piagam diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kalbar, Imik Eko Putro kepada Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie di Balairung Kantor Wali Kota, Rabu. 

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kalbar, Imik Eko Putro mengatakan, dari 14 Kabupaten/Kota di Kalbar, terdapat dua daerah yang tidak mendapatkan opini WTP. 

"Alhamdulilah, untuk Kota Singkawang penghargaan ini merupakan yang keempat kalinya dari tahun 2017, 2018, 2019 dan 2020," katanya. 

Semoga di tahun 2021, LKPD Pemkot Singkawang kembali meraih opini WTP. Tentu untuk mendapatkan WTP perlu kerja keras dari ibu Wali Kota Singkawang beserta jajarannya. 

"Koordinasi dan sinergi harus dibangun dengan baik sehingga apa yang diharapkan bisa dicapai sesuai kenyataan," ujarnya. 

Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie mengatakan, dia bersama jajaran Pemkot Singkawang terus mengupayakan yang terbaik dalam.laporan keuangan. 

"Saya minta kepada seluruh OPD sampai Kelurahan di dalam mencatat segala penggunaan anggaran dicatat dengan benar yang disertai dokumentasinya," katanya. 

Karena, apabila sudah disiplin seperti itu, tentu tidak akan susah, karena kapan pun diminta mereka sudah siap dengan laporannya. 

Pihaknya juga akan terus mewujudkan Smart City, karena kecanggihan dari IT itu penting sehingga lebih efektif, efisien dan transparansinya lebih didapatkan. 

"Artinya setiap kali dia ada menggunakan anggaran, dia bisa input sehingga sewaktu diperlukan tidak sulit mencari dicatat di kertas mana dia catat. Tetapi kalau sudah berupa IT dalam pencatatannya, maka dia bisa lihat langsung catatannya di file yang tersimpan di IT," ujarnya. 

Menurutnya, keberhasilan capaian opini WTP juga tidak terlepas dari peran Kepala Inspektorat yang selalu mengawal, cerewet dan mengontrol laporan dari seluruh OPD. 

"Mengingat sudah komitmen kita dari awal untuk bisa meraih WTP karena ini menjadi dasar atau indikator kita dalam mengambil sebuah keputusan yang benar dan jelas didalam menggunakan APBD Kota Singkawang," ungkapnya.