Sanggau (ANTARA) - Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns, Letkol Inf Hendro Wicaksono mengatakan, dalam mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat, Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns melakukan Karya Bhakti bergotong royong bersama bersama rakyat terutama dengan warga perbatasan RI-Malaysia membangun jalan desa di Dusun Panga, Desa Semanget, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.
"Dalam kegiatan itu, empat personel Satgas Pamtas dari Pos Panga dipimpin langsung Danpos Letda Inf Yopi Prasetyo, bersama-sama dengan warga bahu membahu dalam pengerjaan pembangunan jalan di Dusun Panga, Desa Semanget," kata Letkol Inf Hendro Wicaksono, di Makotis Entikong, Sanggau, Sabtu.
Dansatgas mengatakan, dalan desa ini sering dilewati oleh warga yang melintas baik ke ladang maupun kegiatan sehari-hari, gotong royong merupakan salah satu tradisi warga negara Indonesia yang harus dilestarikan, kehadiran Satgas Pamtas akan selalu membantu kesulitan warga dan memberikan contoh yang baik sehingga terbentuk Kemanunggalan TNI dengan rakyat yang ada di perbatasan.
“Partisipasi Satgas dalam kegiatan ini sebagai wujud kepedulian dan kecintaan terhadap masyarakat perbatasan, sekaligus juga menanamkan semangat gotong royong,” ucap Dansatgas.
Lebih lanjut dikatakan, pembangunan jalan di Dusun Panga, Desa Semanget yang panjangnya lebih kurang 170 meter tersebut dikerjakan oleh personel Satgas Pamtas bahu-membahu bersama warga merupakan wujud dukungan kepada pemerintah setempat dalam upaya meningkatkan fasilitas umum demi kenyamanan warga.
Terpisah Danpos Panga Letda Inf Yopi Prasetyo, mengatakan kegiatan karya bakti gotong royong membuat jalan untuk mengurangi angka kecelakaan dikarenakan jalan tanah berlumpur apabila hujan deras maka licin dan juga merupakan jalan satu-satunya menuju ladang.
Anastasius Sajad (47) selaku Kepala Dusun Panga yang ikut dalam kerja bakti tersebut, mengaku sangat senang atas keikutsertaan anggota Satgas Pamtas membantu pembangunan jalan di Dusun Panga, Desa Semanget sehingga pekerjaan menjadi cepat selesai.
“Terima Satgas Pamtas yang telah membantu pembuatan jalan ini sehingga akses ke ladang jadi lebih mudah dan aman,” ujar Sajad.
Baca juga: Satgas TNI apresiasi pelestarian tradisi Gawai Anak Padi di Sanggau
Baca juga: Satgas Pamtas gagalkan penyelundupan 8,1 kilogram sabu di Sajingan Sambas
Baca juga: Satgas Pamtas ajak pemuda perbatasan untuk gotong royong
Satgas Pamtas 643 manunggal bersama rakyat bangun jalan desa di perbatasan
Minggu, 7 November 2021 0:22 WIB