Sutarmidji sebut olahraga penting tapi jangan abaikan prokes

Pontianak (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengatakan olahraga sangat penting bagi kesehatan di masa pandemi COVID-19. Akan tetapi, jangan mengabaikan protokol kesehatan.

"Pentingnya olahraga Bagi Kesehatan di masa pandemi COVID-19,” kata Sutarmidji secara virtual, Senin.

Ia menambahkan, Masyarakat juga perlu berolahraga untuk menguatkan imunitas tubuh agar aktivitas sehari-hari dapat berjalan dengan baik di masa pandemi dan selalu mematuhi protokol kesehatan. Karena olahraga sangat penting untuk imunitas tubuh kita dan jangan abaikan protokol kesehatan.

Baca juga: Beri sanksi tegas warga yang tidak terapkan protokol kesehatan

Gubernur mengatakan, tema yang diangkat dalam webinar ini sangat menarik karena berkaitan dengan olahraga di masa pandemi Covid-19. Ia sangat senang jika anak muda atau mahasiswa membahas Covid-19. Semakin sering dibicarakan, maka akan semakin paham tentang COVID-19.

“Aktivitas seperti olahraga harus tetap berlangsung walaupun di tengah pandemi Covid-19,” sambungnya.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat akan menyediakan sarana dan prasarana olahraga yang memenuhi standarisasi pandemi Covid-19. “Seperti Taman Digulis dan Halaman Kantor Gubernur yang bisa dijadikan jalur jogging atau komunitas senam. Pemprov Kalbar juga akan membuat tempat serupa di daerah-daerah agar masyarakat Kalbar memiliki tempat untuk berolahraga di tengah pandemi,” jelasnya.

Gubernur juga mengapresiasi Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universita Tanjungpura (BEM FH Untan) yang telah peduli kepada masyarakat di masa pandemi Covid-19.

Baca juga: Sutarmidji minta pusat perbelanjaan maksimalkan prokes

“Saya ucapkan terima kasih kepada panitia webinar. Terus lakukan upaya-upaya sosialisasi seperti ini agar masyarakat dapat memahami dan tidak lengah terhadap virus ini," ucapnya.

Ia juga berpesan kepada masyarakat, Harus tetap berolaharaga dan dilakukan secara konsisten. Tapi, tidak melonggarkan peraturan prokes, “Jangan sampai kita melonggarkan peraturan berdasarkan opini. Seperti melepas masker karena kasus aktif Covid-19 sudah menurun. Itu hal yang tidak benar dan berbahaya,” harapnya.


Baca juga: Gubernur Sutarmidji harap bulu tangkis jadi cabang olahraga andalan Kalbar