Pontianak (ANTARA) - Menjelang perayaan Imlek (Tahun Baru China) di Kota Singkawang, memberikan berkah kepada sejumlah penjual bingkisan dari bahan anyaman di kota tersebut, karena banyaknya pesanan dari para pembeli.
"Menjadi hal yang lumrah bagi masyarakat menjalankan tradisi memberikan buah tangan atau bingkisan kepada sesama dalam rangka menyambut hari besar keagamaan atau hari spesial lainnya. Sejatinya, tradisi ini telah diwarisi sejak nenek moyang terdahulu," kata Artono yang menjual bingkisan berbahan anyaman atau hamper yang terletak di Jalan P. Diponegoro Kelurahan Pasiran Kecamatan Singkawang Barat, Senin
Dia mengatakan, seperti menjelang perayaan Tahun Baru Imlek saat ini, sudah tidak mengherankan lagi jika di setiap sisi-sisi jalan di Kota Singkawang ditemui toko-toko yang menjual berbagai kreasi buah tangan.
Pada umumnya, hamper berisikan ragam minuman kaleng dan makanan ringan saja. Dengan harga yang cukup terjangkau, kini hamper dapat dipercantik dengan peralatan rumah tangga seperti gelas cantik beserta tatakan dan yang lainnya.
Hiasan hamper ini biasanya dipajang di sudut-sudut tertentu di dalam ruangan sehingga memberi kesan yang lebih meriah dan menjadi daya tarik tersendiri bagi yang memilikinya.
Dalam rangka menyambut Tahun Baru Imlek 2573, Artono mengatakan, setiap hamper ditawarkan dengan harga yang beragam mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Para pembeli pun dapat memesan sebuah hamper yang menyesuaikan dengan budget mereka.
"Hamper yang sudah dibuat kami jual dengan harga Rp150 ribu. Yang paling mahal itu bisa mencapai Rp1,5 juta. Bisa juga dibuat sesuai dengan permintaan para pembeli, tergantung budget mereka saja," tuturnya.
Dia mengatakan, selain momen Imlek, untuk hari-hari besar keagamaan lainnya hamper juga bisa dibuat. "Seperti Idul Fitri dan Natal. Bisa juga untuk hari spesial seperti ulang tahun atau acara-acara kantor lainnya," katanya.