Pontianak (ANTARA) - Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Sulaiman Agusto mengingatkan kepada setiap prajuritnya agar tidak terlibat paham radikal dan penyalahgunaan narkoba.
"Sesuai dengan perintah Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), agar seluruh prajurit mewaspadai terhadap berkembangnya paham-paham radikal baik di lingkungan sekitar satuan maupun di luar," kata Sulaiman Agusto saat melaksanakan kunjungan kerja ke Batalyon Armed 16/Komposit di Landak, Kalimantan Barat, Jumat.
Dia juga mengingatkan kepada prajurit agar selalu peka terhadap kemungkinan-kemungkinan kelompok radikal yang berniat memecah belah NKRI dengan mengadu domba TNI dan Polri.
"Kepada seluruh prajurit juga jangan sampai melakukan pelanggaran seperti penggunaan narkoba, dan penyalahgunaan media sosial," ujarnya.
Menurut dia, seorang prajurit TNI harus melaksanakan tupoksinya masing-masing, jauhi pelanggaran dan tetap jaga kekompakan serta tetap solid. "Jadilah prajurit yang dicintai rakyat dan sebisa mungkin bantu kesulitan rakyat karena itu tugas prajurit selain perang," ujarnya.
Kunjungan kerja ke Batalyon Armed 16/Komposit di Ngabang, Landak itu dimaksudkan dalam rangka pembinaan satuan jajaran. Dalam kunjungan itu Pangdam XII/Tpr didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XII/Tpr, Helly Sulaiman Agusto.
Selain itu, Pangdam XII/Tpr juga didampingi oleh Asintel Kasdam XII/Tpr, Kolonel Inf Agus Soeprianto dan Waasops Kasdam XII/Tpr, Letkol (Inf) Donny I Bainuri.
Kedatangan Pangdam beserta rombongan di Mayonarmed 16/KMP disambut oleh Dandim 1201/Mph, Letkol (Inf) Dwi Agung Prihanto, Danyon Armed 16/KMP, Letkol (Arm) Ari Sugiharto serta Ketua Persit KCK Cabang LV Yonarmed 16 PD XII/Tanjungpura. Usai menerima paparan singkat dari Danyon, Mayjen TNI Sulaiman Agusto memberikan pengarahan kepada prajurit.
Dalam arahannya, Pangdam XII/Tpr menegaskan kepada prajurit agar selalu melaksanakan latihan dengan semangat.
"Semua prajurit harus melaksanakan latihan yang terprogram, hal itu untuk kesiapan kalian menghadapi tugas operasi tahun depan," ujarnya.