Pontianak (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Kalbar terus mendorong dan menggencarkan ekonomi syariah di provinsi yang memiliki 14 kabupaten atau kota dengan menghadirkan Gema Ekonomi Syariah (Gebyar) Kalbar 2022 dengan sejumlah rangkaian kegiatan.
"Gema Kalbar 2022 ini merupakan kegiatan strategis untuk pengembangan dan menggencarkan ekonomi syariah. Pelaksanaannya tentu atas kerjasama antara Bank Indonesia dengan berbagai para pihak yakni pemerintah daerah,Kementerian Agama, perbankan syariah serta akademisi," ujar Kepala KPw BI Kalbar, Agus Chusaini di Pontianak, Senin.
Ia menambahkan dengan kegiatan tersebut juga untuk memperkuat sinergi antara KPw BI Kalbar bersama pemerintah daerah, Kementerian Agama, OJK serta perbankan untuk mengakselerasi pengembangan ekonomi syariah yang bisa menjadi salah satu sumber pertumbuhan ekonomi di Kalbar. Dengan kegiatan itu juga untuk memperkuat daya beli masyarakat dalam rangka pemulihan ekonomi nasional.
"Kemudian mendorong transformasi digital yang terkait ekonomi syariah maupun kegiatan masjid dan umat. Terpenting juga harapan kegiatan ini bisa memperkuat identitas nasional untuk produk unggulan di daerah melalui penciptaan industri halal," katanya.
Terkait rangkaian Gebyar Kalbar menurutnya akan terbagi menjadi bagian yakni sebelum kegiatan dan hari pelaksanaan yang dijadwalkan dimulai 28 Maret 2022.
Untuk sebelum kegiatan yang telah dimulai yakni ada lomba dan pemilihan pondok pesantren dan lembaga Ziswaf unggulan yang saat ini dalam proses penjurian dan wawancara akhir peserta yang dilakukan oleh Dewan Juri yang terdiri dari Bank Indonesia, Kementerian Agama dan Akademisi dari Universitas Tanjungpura.
"Selain itu kami juga menyelenggarakan edukasi mengenai digitalisasi bagi masjid dan transaksi menggunakan QRIS terkait zakat, sedekah di lingkungan masjid bekerjasama dengan Dewan Masjid Indonesia Kalbar pada 18 Maret 2022," jelas dia.
Sementara untuk puncak kegiatan akan terbagi menjadi dua yakni pertama, sharia forum berbagi yang akan berlangsung dari 28-31 Maret 2022 dan terdiri dari, opening ceremony, edukasi sertifikasi halal, kurasi produk IKRA, tablig akbar dan seminar pengembangan kemandirian ekonomi pesantren, serta business matching UMKM bekerjasama dengan perbankan di KKalbar untuk memperluas akses keuangan UMKM.
"Kedua, sharia fair yang di dalamnya pameran produk UMKM di GAIA Mall pada 1 April – 8 Mei 2022 bersama dengan para pihak terkait. Pameran ini juga menjadi upaya untuk meningkatkan transaksi UMKM, pencapaian target QRIS melalui kerjasama dengan perbankan serta sosialisasi edukasi cinta bangga rupiah," kata dia.