Pontianak (ANTARA) - Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKS, Alifudin, mengatakan Komisi IX DPR RI mendukung penuh dilakukannya kampanye sosialisasi untuk percepatan pencegahan dan penurunan angka stunting, dengan bekerja sama antara mitra kerja Komisi IX dan BKKBN.
"Ini adalah kolaborasi program antara BKKBN dengan Komisi IX DPR RI, karena efektivitas sosialisasi percepatan penurunan stunting terhadap dampak positifnya. Kami tentu saja sebagai anggota Komisi IX DPR RI sangat mendukung kegiatan ini sesuai dengan fungsi saya sebagai anggota DPR RI, dan antusias untuk mengampanyekan pencegahan stunting," kata Alifudin pada kegiatan, sosialisasi program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting bersama mitra kerja, di Aula DPRD Kapuas Hulu, Minggu.
Alifudin pun berharap, dengan adanya kegiatan ini, masyarakat tersadar akan pentingnya pencegahan stunting di Indonesia, dengan strategi jitu yang telah disampaikan para ahlinya.
"Walaupun Kapuas Hulu bukan daerah pemilihan (Dapil) saya, karena saya cinta Kalbar dan dukung penurunan stunting, maka acara mitra ini kami adakan di Kapuas Hulu," ungkapnya.
Alifudin pun mengingatkan bahwa hidup itu harus direncanakan, berkeluarga pun kita harus berencana, apalagi tentang percepatan pencepatan stunting.
Selain itu, Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, pada sambutannya menyampaikan bahwa, dalam melakukan kerjasama penurunan stunting di Kapuas Hulu ini lumayan baik, pada tahun 2018 angka stunting dari 32,19 persen berkurang menjadi 28,9 persen pada tahun 2021.
"Kami juga sudah punya rumus serta strategi terbaik dan mengundang para camat, untuk mempercepat penurunan angka stunting dan pencegahan stunting bisa kita lakukan bersama," ucap Fransiskus.
Dalam kesempatan yang sama, Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalbar, Muslimat menyampaikan, kegiatan sosialisasi program Pembangunan Kependudukan, Keluarga Berencana (Bangga Kencana) serta percepatan penurunan stunting bersama mitra sekaligus untuk memotori dua kegiatan utama, pertama menyangkut program bangga kencana secara keseluruhan dan kedua secara khusus terkait kampanye percepatan penurunan stunting.
"Ini sesuai amanah UU 52 tahun 2009 tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga dan peraturan presiden nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting," ujarnya.
Ditambahkan Muslimat, adapun tujuan dari kegiatan ini mensosialisasikan program Bangga Kencana serta kampanye percepatan penurunan stunting.
"Hal itu agar masyarakat paham dan tahu mencegah agar anak itu yang lahir tidak stunting dalam menyiapkan generasi emas menyongsong tahun 2045 Sumber Daya Manusia (SDM) unggul Indonesia Maju," ujar Muslimat.
Kegiatan Sosialisasi ini dihadiri Direktur Bina Kualitas Pelayanan KB BKKBN Pusat, Martin Suanta dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kapuas Hulu.