Kapuas Hulu (ANTARA) - Bupati Kapuas Hulu Kalimantan Barat Fransiskus Diaan mengatakan fasilitas kesehatan di Rumah Sakit Bergerak Badau daerah perbatasan Indonesia-Malaysia, wilayah Kapuas Hulu perlu perhatian serius baik sarana dan prasarana serta dokter gigi.
"Untuk saat ini, tenaga medis seperti perekam medis, analis laboratorium, asisten apoteker, teknisi elektro medik, dokter gigi belum ada termasuk sarananya," kata Fransiskus Diaan, di Putussibau Kapuas Hulu, Rabu.
Baca juga: Dinkes Kapuas Hulu siap bayar gaji petugas kesehatan rumah sakit bergerak
Disampaikan Fransiskus, belum adanya sejumlah fasilitas kesehatan tersebut, juga termasuk sarana penunjang seperti poli gigi akan menjadi perhatian.
Dia mengatakan setelah adanya Direktur Rumah Sakit Bergerak Badau yang definitif akan segera ditindaklanjuti.
"Sarana dan prasarana itu sangat penting untuk menunjang pelayanan kesehatan di perbatasan agar masyarakat kita tidak perlu jauh-jauh berobat ke Malaysia," ucapnya yang saat itu didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kapuas Hulu.
Baca juga: RS perbatasan Indonesia-Malaysia nyaris terkena karhutla
Dia juga mengingatkan agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat terus ditingkatkan.
Fransiskus menyebutkan yang tidak kala pentingnya lagi kesadaran masyarakat untuk selalu menerapkan pola hidup sehat.
Fasilitas kesehatan di RS Bergerak Badau perbatasan RI-Malaysia perlu perhatian
Kamis, 16 Juni 2022 7:55 WIB