Pontianak (ANTARA) - Penjabat Bupati Landak Samuel memastikan penanganan secara optimal material longsor yang sempat menutup Jalan Raya Ngabang-Pontianak di Dusun Bintang, Desa Pahauman, Kecamatan Sengat Tamila, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat.
"Sebelumnya setelah terjadi longsor memang arus lalu lintas sempat terganggu, namun beberapa saat kemudian jalur berhasil dibuka dan lalu lintas kembali normal," katanya di Ngabang, Sabtu, setelah meninjau penanganan longsor di kawasan itu.
Baca juga: Delapan orang tewas dalam longsor di Fujian China
Saat meninjau penanganan sisa material longsor itu, Samuel antara lain didampingi Camat Sengah Temila, Kapolsek Sengah Temila, perwakilan Danramil Sengah Temila, pihak BPBD Landak dan Satpol PP Landak.
Ia menjelaskan kunjungan ke lokasi itu untuk memastikan penanganan sisa material longsor berjalan dengan baik sehingga lalu lintas bisa berjalan lancar.
Ia mengimbau masyarakat Kabupaten Landak, khususnya yang bermukim atau melintasi wilayah perbukitan hati-hati karena curah hujan saat ini sedang tinggi dan berpotensi longsor serta banjir.
Baca juga: Banjir bandang dan tanah longsor melanda Desa Kemantan Sintang Kalbar
"Saya mengimbau masyarakat yang melintasi wilayah-wilayah yang rawan terjadi longsor agar berhati-hati serta waspada mengingat musim penghujan berpotensi terjadi longsor," tuturnya.
Dalam percepatan penanganan longsor di daerah itu, dinas terkait menurunkan satu alat berat.
Tanah longsor akibat hujan deras terjadi di tikungan Lagon, Dusun Bintang, Desa Pahauman, Jumat (24/6), sekitar pukul 16.00 WIB.
Baca juga: Tim segera evakuasi enam penambang emas yang tewas tertimbun longsor
Ruas jalan nasional di kawasan itu sempat tertutup material longsoran sehingga arus lalu lintas terhenti sejak pukul 17.15 hingga 21.01 WIB, dengan antrean kendaraan sepanjang satu kilometer.