Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Chico Aura Dwi Wardoyo mengawali langkahnya di Kejuaraan Dunia BWF dengan menghadapi wakil Malaysia Ng Tze Yong di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang, Senin.
Agar tak mengulangi kekalahannya dari Yong pada pertemuan terakhir di perempat final Indonesia International Challenge 2019, Chico sudah berdiskusi dengan pelatih dan senior untuk mencari solusi permainan.
"Untuk pertandingan, saya lebih menyiapkan pola permainan sendiri dan ada diskusi juga dengan pelatih serta senior-senior bagaimana strategi yang pas untuk melawan dia," kata Chico melalui informasi tertulis PP PBSI di Jakarta, Senin.
Tak hanya meminta saran kepada pelatih dan senior, secara pribadi ia pun lebih fokus menyiapkan diri sendiri, terutama dari segi mental dan pikiran.
"Kalau dari kondisi lapangan sudah oke. Tinggal lebih disiapkan lagi kondisi mental dan pikirannya yang sudah cukup bagus, sudah cukup baik menjaganya," ucap Chico.
Baca juga: Pelatih selalu tekankan Apriyani untuk tahan emosi - ego bersama Fadia
Baca juga: Apriyani dan Fadia fokus incar peringkat dunia setelah raih emas SEA Games
Selain Chico, wakil Indonesia lainnya yang akan tampil di babak 64 besar hari ini ialah Jonatan Christie. Fokus pada mental dan pikiran juga menjadi ranah yang dipelihara Jonatan karena dianggap menjadi faktor krusial yang mempengaruhi jalannya pertandingan.
Dari hasil uji coba lapangan selama dua hari, Jonatan tidak menemukan kendala yang sulit. Untuk aspek teknis di lapangan, Jonatan hanya dirasa perlu untuk beradaptasi ringan dan membaca setelan lapangan seperti pencahayaan dan arah angin.
"Yang paling disiapkan pastinya dari segi mental dan pikiran, karena kalau dari segi teknik atau fisik mungkin hampir sama semua. Tapi segi mental dan pikiran itu yang paling penting karena bisa mempengaruhi jalannya pertandingan," jelasnya.
Pada babak pertama, Jonatan akan menghadapi Toma Junior Popov asal Prancis. Sejauh ini, Jonatan masih unggul dalam rekor pertemuan 1-0 lewat kemenangannya di babak perempat final Swiss Open 2022.
Dua tunggal putra Indonesia lainnya yaitu, Anthony Sinisuka Ginting dan Tommy Sugiarto masing-masing akan bersua Ygor Coelho asal Brazil, serta Kunlavut Vitidsarn asal Thailand.
Baca juga: Rekor tim bulu tangkis beregu putra Indonesia terhenti di Vietnam
Baca juga: Praveen/Melati tak lagi masuk Pelatnas PBSI
Baca juga: Akhirnya bisa merasakan podium, Leo/Daniel persembahkan emas untuk ibunda
Pebulu tangkis tunggal putri nasional, Putri Kusuma Wardani (Putri KW) secara resmi merambah karir sebagai calon Polisi Wanita (Polwan) dan saat ini sedang menjalani pendidikan di Pusat Pendidikan Polwan Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.
Meski memulai profesi sebagai calon Polwan, namun Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) memastikan Putri KW masih tetap menjadi bagian dari timnas cabang olahraga tepok bulu yang bermarkas di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur.
Baca selengkapnya: Pebulu tangkis nasional Putri Kusuma Wardani rambah karir jadi Polwan