Pontianak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya mengajak Ikatan Dokter Indonesia (IDI) setempat untuk terus bersinergi dalam meningkatkan indeks kebahagiaan dan kesehatan masyarakat Kubu Raya.
"Indeks kebahagiaan di Kubu Raya masih rendah, sedangkan jika tingkat kepuasan pelayanan dari IDI sudah baik, dan indeks kebahagiaan juga meningkat baik, maka usia harapan hidup juga tinggi. Maka dari itu, kita bersinergi bersama IDI untuk meningkatkan indeks kebahagiaan tersebut," kata Bupati Kabupaten Kubu Raya Muda Mahendrawan, Sabtu.
Muda saat menghadiri pelantikan pengurus IDI cabang Kubu Raya masa bakti 2022-2025 mengatakan meningkatkan komunikasi antar lembaga dirasakan juga sangat penting. Untuk itu, Pemkab dan IDI harus mengupayakan konsolidasi yang baik.
"Jadi kita upayakan ini dengan konsolidasi yang baik, agar lebih mudah komunikasi, karena komunikasi itu penting, agar memperkuat jangkarnya jadi lebih kokoh," katanya.
Dia juga mengatakan dengan bertambahnya anggota IDI Kubu Raya yang sekarang jumlahnya sudah 156 orang, dirinya optimistis bisa bersama-sama melakukan percepatan layanan peningkatan kesehatan masyarakat.
Selain itu, dia juga yakin IDI di Kubu Raya sudah berperan dengan baik dalam membawa pergerakan, dengan berbasis sistem informasi data juga akan mempercepat pemetaannya.
Muda menambahkan, saat ini Kubu Raya juga dengan berbasis sistem informasi data, itu akan mempercepat pemetaan dan lebih efektif untuk dikejar.
"Saya yakin di Kubu Raya peranannya sudah cukup baik dalam menggerakkan paling utama, karena profesi dokter itu biasanya di Puskesmas, dan di Rumah Sakit, maka ini akan menggerakkan seluruh profesi tenaga kesehatan yang lain agar kita mengambil inisiatif inisiatif terbaik," tuturnya.*
IDI diajak bersinergi tingkatkan indeks kebahagiaan masyarakat
Sabtu, 24 September 2022 19:38 WIB