Jakarta (ANTARA) - Federasi Bulu tangkis Dunia (BWF) memastikan Kota Guangzhou di China menjadi lokasi pelaksanaan turnamen akhir tahun World Tour Finals 2022 yang akan berlangsung pada 14-18 Desember.
Ajang yang hanya diikuti delapan pebulu tangkis terbaik itu sekaligus menjadi turnamen internasional dari cabang olahraga tepok bulu pertama yang akan digelar di China, setelah vakum selama dua tahun akibat pandemi COVID-19.
"World Tour Finals adalah salah satu turnamen kami yang paling menguntungkan tahun ini dan kami senang dapat bermitra dengan Asosiasi Bulu tangkis China, Pemerintah Kota Guangzhou, dan mitra utama kami HSBC, untuk membawa Final kembali ke Guangzhou," kata Sekjen BWF Thomas Lund seperti dilansir laman resmi asosiasi, Kamis.
Baca juga: China bawa dua gelar di Kejuaraan Dunia BWF 2022
Baca juga: Empat wakil Indonesia maju ke perempat final Kejuaraan Dunia BWF 2022
Stadion Tianhe yang terkenal akan lapangan berwarna merah itu, akan menyambut atlet tunggal dan ganda teratas dari setiap kategori untuk berlaga pada ajang akhir tahun tersebut. Mereka akan memperebutkan salah satu total hadiah terbesar yang mencapai 1,5 juta dolar Amerika atau sekitar Rp22,8 miliar.
Lund menilai keputusan ini adalah langkah positif bagi bulu tangkis untuk kembali merasakan tingkat elit di China sekali lagi.
BWF turut menyampaikan apresiasi kepada pemerintah China karena telah menyampaikan undangannya kepada para pebulu tangkis top dunia untuk meramaikan agenda tersebut. BWF optimistis Guangzhou akan memberikan acara final yang spektakuler dengan standar keamanan dan kenyamanan tertinggi bagi peserta.
"Guangzhou telah menggelar dua edisi spektakuler dari BWF World Tour Finals pada 2018 dan 2019. Kami berharap dapat mengadakan pertunjukan besar lainnya untuk penggemar setia kami di China," Lund menyebutkan.
Baca juga: Babak semifinal Swiss Open, Ganda putra Indonesia hadapi Malaysia
Baca juga: Praveen/Melati tak lagi masuk Pelatnas PBSI
Menjelang WTF 2022 yang semakin dekat, para pebulu tangkis tinggal mempunyai dua bulan untuk memupuk poin agar bisa lolos dari tiap turnamen yang digelar. BWF mengonfirmasi dua turnamen China Open dengan level Super 1000 dan Super 750 telah dibatalkan.
"Sayangnya tidak mungkin melanjutkan rencana untuk menggelar dua turnamen di Changzhou dan Fuzhou. Ini merupakan tahun yang penting bagi bulu tangkis. Fokus sekarang beralih ke sisa turnamen BWF World Tour dan BWF Tour dengan poin besar yang ditawarkan selama beberapa minggu mendatang," kata Lund menjelaskan.
BWF menyebutkan daftar atlet yang lolos ke WTF 2022 akan dikonfirmasi pada 22 November setelah penutupan Australian Open 2022.
Baca juga: China bawa dua gelar di Kejuaraan Dunia BWF 2022
Baca juga: Anthony Ginting vs Axelsen di perempat final Kejuaraan Dunia
Guangzhou dipastikan jadi tuan rumah World Tour Finals 2022
Jumat, 30 September 2022 9:37 WIB