Pontianak (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji pada momen peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kabupaten Sambas mengajak masyarakat untuk mengamalkan berzikir dan bershalawat karena banyak keutamaan di antaranya mampu menyembuhkan penyakit.
"Saya punya pengalaman pribadi saat sakit saat di Tanah Suci. Saya amalkan zikir dan salawat rutin, Alhamdulilah tiba-tiba sembuh dan sampai sekarang tidak kambuh lagi. Itulah mukjizat nyata dari zikir dan salawat," ujarnya di Pontianak, Minggu.
Terkait, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kabupaten Sambas tepat di Pemangkat, ia merasa takjub karena dihadiri sekitar 6.000 jamaah meskipun dalam kondisi hujan.
"Saya salut dengan masyarakat Pemangkat, walaupun hujan yang hadir bisa sebanyak ini. Ini sangat luar biasa, membuktikan bahwa nilai spiritual orang Sambas sangat tinggi," kata dia.
Sementara itu, Bupati Sambas, Satono mengatakan kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga merupakan ajang silaturahmi antar umat Islam di Kabupaten Sambas khususnya Kecamatan Pemangkat.
"Ini adalah momen silaturahmi kita sesama umat Islam. Selain itu masyarakat Pemangkat juga bisa bersilaturahmi langsung dengan Bapak Gubernur Kalbar, untuk itu saya ucapkan terimakasih kepada Gubernur atas kehadirannya di Sambas," kata dia.
Dalam tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, Harisson, Anggota DPRD Provinsi Kalbar, Wakil Bupati Sambas, Fahrur Rofi, Sekretaris Daerah Kabupaten Sambas, Ferry Madagaskar, Anggota DPRD Kabupaten Sambas, para tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
Baca juga: Gubernur ingatkan masyarakat Kalbar jangan sampai ada anak putus sekolah
Baca juga: Sutarmidji dorong produk UMKM tekstil go Internasional
Baca juga: Sutarmidji lepas kafilah ikut MTQ Nasional XXIX 2022