Pontianak (ANTARA) - Tahsin (30) ditemukan oleh tim gabungan Basarnas Pontianak dalam kondisi meninggal dunia setelah dua hari dilakukan upaya pencarian terhadap korban yang tenggelam di Sungai Kapuas, Kecamatan Pontianak Utara, Kalbar.
Kepala Basarnas Pontianak, I Made Junetra menyatakan pihaknya bersama tim gabungan di bantu masyarakat setempat, setelah dua hari pencarian, kini berhasil menemukan seorang laki-laki Tahsin (30) korban tenggelam di Sungai Kapuas Kecamatan Pontianak Utara.
"Korban Tahsin warga Batu Layang ini berhasil kami temukan setelah dua hari tenggelam dan menghilang di Sungai Kapuas. Kemudian korban ditemukan meninggal pagi ini 300 meter dari lokasi tenggelam," kata Kepala Basarnas Pontianak I Made Junetra di Pontianak, Rabu.
I Made mengatakan, usai di temukan tim SAR gabungan kemudian mengevakuasi korban untuk diserahkan kepada pihak keluarga.
Sebelumnya dari informasi yang didapat dinyatakan seorang pemuda berangkat memancing bersama satu orang temannya menggunakan dua buah sampan, sekitar pukul 06.00 WIB sampan yang digunakan korban masuk ke bawah tongkang dikarenakan arus sungai yang cukup deras.
Usai kejadian itu nampak sampan korban ditemukan dalam keadaan kosong. Kemudian setelah mendapat laporan tim SAR gabungan langsung melakukan pencarian sejak hari pertama, Selasa (28/02) dengan pencarian permukaan sejauh dua nautical mile.
"Pada Selasa 28 Februari 2023 sekitar pukul 10.00 WIB, Kansar Pontianak terima info dari Faisal anggota Polair TPI, yang menyatakan bahwa pada pukul 06.00 WIB telah terjadi musibah dan satu orang pemancing dinyatakan tenggelam di Sungai Kapuas Kecamatan Pontianak Utara Kota Pontianak," terang Made.
Dari laporan tersebut korban diperkiraan tenggelam pada koordinat *0°0' 24.850" U - 109°17' 48.74" E* atau berjarak 15 NM Radial 322° dari Kansar Pontianak. Ikut terlibat dalam pencarian hingga korban berhasil di temukan yaitu Tim rescue Kansar Pontianak, Polair TPI, Polsek Pontianak Utara, Polsek Pontianak Timur, Pos AL TPI, Damkar Borneo, pihak keluarga korban, nelayan setempat dan BPBD Kota Pontianak.
"Kami mengucapka terima Kasih kepada potensi SAR dan semua yang terlibat yang telah melaksanakan pencarian selama dua hari dan kepada keluarga yang ditinggalkan agar diberikan ketabahan," ucap Made mengakhiri.