Pontianak (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengapresiasi Kodam XII Tanjungpura dan Polda Kalbar atas sinergitasnya dalam pembangunan jalan Pontianak-Kayong Utara, sehingga jarak tempuh dari Pontianak ke Kayong Utara menjadi lebih cepat hingga empat jam.
"Hubungan kerja Pemprov sangat sukses, dan kita juga sangat tergantung pada Kodam, Polda dan lain sebagainya. Bayangkan Jalan Perawas itu sedikit lagi tuntas dibangun, kalau itu sudah jadi nanti maka dari Pontianak ke Kayong bisa hemat waktu sekitar 3,5 sampai empat jam, itu berkat kerja sama Karya Bhakti TNI," kata Sutarmidji di Pontianak, Rabu.
Dirinya juga berharap agar pengganti Pangdam selanjutnya bisa meneruskan apa yang menjadi pencapaian bersama Kodam dan lainnya kedepannya.
"Kemudian, jalan Lemukutan itu sedikit lagi juga akan segera diselesaikan," tuturnya.
Sutarmidji juga mengungkapkan bahwa selain pembangunan jalan, Pemprov Kalbar juga sangat terbantu dengan adanya kerja sama atau program utama bersama Kodam dalam membangun desa mandiri.
"Satu program utama dengan hubungan kerja kita yang terkesan sangat sukses itu membangun desa mandiri bersama kodam. Ini berarti pemerintah provinsi sangat tergantung dengan Kodam, Polda dan lain sebagainya," katanya.
Selain itu, ia menjelaskan bahwa dalam waktu empat tahun pihaknya berhasil membangun desa mandiri sebanyak 586, dan tidak ada lagi desa sangat tertinggal.
Bahkan ia juga menyampaikan bahwa dari 928 desa tertinggal di Kalbar, sekarang sisa 94 desa tertinggal. Menurutnya itu merupakan pencapaian yang sangat luar biasa.
"Sekarang yang menggulirkan desa mandiri adalah kita, dan akan terus kita kencangkan program itu. Bahkan kemarin desa-desa mandiri itu sudah menggunakan satialencana, dan saya anggap itu sebuah keberhasilan yang sangat luar biasa, sebuah apresiasi yang belum pernah ada," kata Sutarmidji.