Edi Kamtono imbau mahasiswa bekali diri dengan wawasan politik

Pontianak (ANTARA) - Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengimbau mahasiswa agar membekali diri dengan wawasan politik agar dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik pada Pemilu 2024 mendatang.

"Sebagai generasi penerus yang ingin terjun ke politik agar menjaga pola pikir tetap positif dan optimis. Politik tidak ada hubungannya dengan moral seseorang, karenanya pikiran anak muda harus dijaga tetap positif dan memandang politik sebagai jalan perjuangan membangun daerah maupun negeri ini," kata Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono saat mengisi seminar Gerakan Cerdas Memilih di Universitas Panca Bhakti Pontianak, Rabu.

Dia juga mengingatkan masyarakat untuk terus membekali diri dengan wawasan politik agar menghadirkan Perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) yang berkualitas.

"Saya menaruh harapan besar kepada generasi selanjutnya untuk mengikuti Pemilu dengan suka cita. Untuk itu kita perlu wawasan yang cukup sebelum hari puncak nanti," tuturnya.

Edi mengatakan bahwa pemilih yang cerdas akan memilih calon yang tepat karena pemahaman yang dimiliki sudah paripurna baik dari segi wawasan politik serta aktif dalam mencari tahu program dari setiap calon.

"Pemilih muda jangan terpancing dengan sentimen, tetapi fokus dengan argumen. Jadi kalau kita fokus sama argumen, kita justeru semakin bersatu karena ingin memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara," katanya.

Selain itu, pemilih yang cerdas juga akan mengenali dinamika baik di daerahnya sendiri maupun tingkat nasional agar tidak terpancing oleh sentimen yang ada.

Edi juga mengungkapkan bahwa pertumbuhan penduduk di Kota Pontianak ini terus terjadi dan ini menjadi kabar baik bagi demokrasi.

"Bukan tidak mungkin pada tahun 2030 nanti, penduduk Pontianak mencapai angka 800 ribu atau bahkan lebih. Pertumbuhan ini menjadi tugas bersama antar elemen namun juga berita baik bagi demokrasi," kata Edi.

Baca juga: Bawaslu Singkawang bersama Satpol PP jaga netralitas ASN dalam Pemilu 2024

Baca juga: AJI dorong mekanisme perlindungan holistik bagi wartawan jelang Pemilu