Pontianak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat berupaya memajukan potensi atau keunggulan sektor pariwisatanya yang difokuskan pada pengembangan tiga zona.
"Ada tiga zona untuk pengembangan wisata di Bengkayang. Hal tersebut berpedoman pada Perda Kabupaten Bengkayang yakni zona pantai dan pulau, zona kota dan sekitarnya dan zona perbatasan dan sekitarnya," ujar Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata kabupaten Bengkayang, I Made Putra Negara saat dihubungi di Bengkayang, Selasa.
Ia menjelaskan destinasi wisata yang tidak asing lagi di zona pantai dan pulau di Bengkayang seperti Pantai Samudra Indah, Pulau Randayan dan lainnya. Untuk zona kota dan sekitarnya juga ada Bukit Jamur dan wisata atraksi setiap tahunnya seperti, gawai dayak, Cap Go Meh dan lainnya.
"Kemudian untuk zona perbatasan wisata alam berupa berbagai wisata air terjun seperti Riam Marum Dawar dan Panggar serta lainnya. Tidak kalah penting dan menarik destinasi wisata budaya sudah menjadi incaran wisatawan asing yakni gawai sowa," jelas dia.
Menurut dia dalam pembangunan kepariwisataan tentunya tidak hanya dilakukan oleh pemerintah daerah, mengingat adanya keterbatasan anggaran. Sehingga, kata Made, perlu peran swasta dalam bentuk pembangunan kepariwisataan yang ada.
"Sebab semakin banyak investasi pihak swasta, semakin pesat lah pembangunan wisata di suatu daerah. Tak hanya itu, kita juga perlukan perannya dalam pembangunan pariwisata adalah perguruan tinggi dan lainnya," jelas Made.
Ia juga mengatakan dalam mengembangkan pariwisata yang ada di Bengkayang pihaknya melakukan kerjasama dengan Universitas Tanjungpura Pontianak sebagai pihak yang melakukan kajian perencanaan pembangunan di bidang pariwisata.
"Kami telah memiliki studi kelayakan, perencanaan tata ruang dan Detail Engineering Design (DED) atau produk perencanaan detail sebagai hasil kerjasama itu," kata dia.
Tidak kalah penting, untuk pengembangan wisata di Bengkayang juga tak lepas dari peran media massa. Untuk itu, ia meminta agar turut serta membantu membuat informasi dan promosi dengan harapan destinasi wisata di daerah lebih dikenal oleh masyarakat luas.
"Kita harap ke depan pariwisata Bengkayang semakin di kenal di Kalbar dan Indonesia," jelas dia.