Jakarta (ANTARA) - PT Jasa Marga (Persero) Tbk berkolaborasi dengan PT Jasa Raharja memberikan edukasi keselamatan berlalu lintas sebagai implementasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perusahaan, di Sasana Budaya Ganesha, Institut Teknologi Bandung (ITB), Sabtu.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, program ini merupakan langkah strategis sebagai upaya sosialisasi keselamatan berlalu lintas, sekaligus menunjukkan sinergi nyata antara BUMN dalam upaya edukasi bagi kaum muda.
"Selama tahun 2022 tercatat jumlah kecelakaan kurang lebih sebanyak 137.000 kasus yang didominasi oleh anak muda. Ini tentu menjadi perhatian kita agar generasi muda Indonesia lebih bijak dalam berkendara, hal ini penting agar dapat meminimalisir kecelakaan di jalan raya," ujar Erick melalui keterangan tertulis, di Jakarta, Sabtu.
Program Safety Riding ini merupakan upaya menjaga komitmen bersama antara Jasa Marga dan Jasa Raharja untuk mendukung tercapainya target Rencana Umum Nasional Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (RUNK LLAJ) Tahun 2021-2040, terutama dalam rangka menurunkan indeks kecelakaan dan fatalitas korban.
Lebih lanjut, Erick menyampaikan, rangkaian acara ini juga merupakan sarana untuk memperkuat kolaborasi antar-BUMN, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar untuk masyarakat Indonesia.
"Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antarperusahaan BUMN dalam mengimplementasikan tata nilai AKHLAK yaitu nilai Kolaborasi," kata Erick pula.
Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur mengatakan, selain di Bandung, Jasa Marga dan Jasa Raharja juga menargetkan untuk menyelenggarakan program Safety Riding di daerah-daerah lainnya ke depan, seperti di kota Bandarlampung, Medan, dan Surabaya.
Menurutnya, ilmu dan tata cara berkendara yang aman dan berkeselamatan merupakan hal yang sangat diperlukan bagi anak-anak muda Indonesia, sehingga pihaknya menargetkan acara ini dilaksanakan secara berkelanjutan.
"Manfaat dan ilmu yang didapatkan oleh peserta tidak hanya bermanfaat untuk dirinya sendiri, namun juga bisa disebarluaskan ke lingkungan sekitarnya hingga mewujudkan perjalanan yang aman dan selamat untuk diri sendiri dan orang lain," ujar Subakti.
Dalam implementasi program TJSL ini, Jasa Marga dan Jasa Raharja turut didukung oleh BUMN lainnya, seperti PT Bank Syariah Indonesia Tbk, Perum DAMRI, PT Perkebunan Nusantara III (Persero), PT Perkebunan Nusantara VIII, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, PT Len Industri (Persero), dan PT Pos Indonesia (Persero).
Kolaborasi antar-BUMN ini diwujudkan dengan membangun booth pameran untuk mempromosikan produk unggulan masing-masing perusahaan.
Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A Purwantono menyampaikan hal serupa mengenai pentingya edukasi keselamatan berlalu lintas bagi Gen Z yang diberikan secara berkesinambungan.
"Tentunya ini merupakan tanggung jawab kita bersama," ujar Rivan.
Rivan menyampaikan, mayoritas korban kecelakaan lalu lintas, saat ini didominasi oleh usia antara 6-25 tahun. Oleh karena itu, Rivan mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengutamakan keselamatan berlalu lintas dengan mematuhi peraturan yang ada.
"Dengan berkolaborasi bersama BUMN lainnya tentunya edukasi akan lebih efektif dan luas. Jasa Raharja akan selalu mensosialisasikan kepada masyarakat tentang keselamatan berkendara untuk mencapai masyarakat yang aman dan tertib," kata Rivan pula.