Kemenperin RI gelar bimtek wirausaha baru di Singkawang dan Bengkayang

Pontianak (ANTARA) - Kementerian Perindustrian bersama dengan Pemerintah Kota Singkawang dan Bengkayang di Kalimantan Barat menggelar bimbingan teknis produksi produk potensi daerah dan penciptaan wirausaha baru untuk mendorong penyerapan tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi di Singkawang dan Bengkayang.

"Salah satu program dalam upaya penumbuhan dan pengembangan wirausaha baru IKM di berbagai daerah di Indonesia adalah melalui bimbingan teknis produksi produk potensi daerah. Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara Kementerian Perindustrian, DPR-RI, dan dinas kota/kabupaten yang membidangi perindustrian untuk mendorong penyerapan tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi baik daerah maupun nasional," kata Direktur Industri Aneka dan IKM Kimia, Sandang, dan Kerajinan Kementerian Perindustrian Ni Nyoman Ambareny di Singkawang, Kamis.

Ni Nyoman Ambareny mengatakan, kegiatan penumbuhan dan pengembangan WUB IKM di Kabupaten Bengkayang dan Kota Singkawang dilaksanakan selama 4 hari, 4-7 September 2023, dan diikuti sebanyak 200 peserta.

Program ini telah dilaksanakan selama tiga tahun berturut-turut dan untuk pelaksanaan di Kota Singkawang dan Kabupaten Bengkayang saat ini merupakan tahun pertama.

"Kegiatan ini mendukung target Perkin Ditjen IKMA pada tahun 2023 untuk mencetak 8.800 wirausaha baru IKM di berbagai wilayah di Indonesia," tuturnya.

Dia juga menyampaikan, pihaknya akan mendukung program Komisi VII DPR-RI dalam upaya mendorong pertumbuhan wirausaha baru IKM yang dapat dibina oleh pemerintah daerah.

Di tempat yang sama, Anggota Komisi VII DPR-RI dari Dapil Kalbar, Mamam Adurrahman mengimbau seluruh peserta bimbingan teknis agar memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam memproduksi produk potensi daerah sehingga menjadi bekal dalam membangun IKM dengan memanfaatkan potensi daerah.

Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Singkawang, Muslimin mengatakan, Kota Singkawang memiliki potensi pertumbuhan wirausaha IKM pengolahan ikan serta komoditas lain yang mendukung pariwisata.

"Kota Singkawang merupakan wilayah pesisir laut dan perbukitan yang kaya akan hasil perikanan dan potensi pariwisata," kata Muslimin.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bengkayang, Dr Yan mengapresiasi kegiatan sinergi yang dilakukan ini dan akan menindaklanjuti dengan membina wirausaha baru IKM yang terbentuk di Kabupaten Bengkayang sehingga menciptakan wirausaha baru IKM yang dapat bersaing.

Kegiatan bimbingan teknis WUB IKM di Kota Singkawang terdiri dari lima kegiatan, yaitu  Bimbingan Teknis WUB IKM Keramik (pelatihan diversifikasi produk keramik, bentuk dan seni lukis pada keramik), Bimbingan WUB IKM Service AC (instalasi dan pembersihan), Bimbingan Teknis WUB IKM Bengkel Las, Bimbingan Teknis WUB IKM Olahan Pangan Frozen Food Berbasis Ikan dan Daging, dan Bimbingan Teknis WUB Kopi Barista.

Kegiatan bimbingan teknis WUB IKM di Kabupaten Bengkayang terdiri dari lima kegiatan, yaitu Bimbingan Teknis WUB IKM Anyaman (kerajinan anyaman tikar rotan), Bimbingan Teknis WUB IKM AC (instalasi dan pembersihan), Bimbingan Teknis WUB IKM Bengkel Las, Bimbingan Teknis WUB IKM Olahan Pangan Frozen Food Berbasis Ikan dan Daging, dan Bimbingan Teknik WUB Kopi Barista.