Harisson: Kades penting miliki jiwa kewirausahaan

Pontianak (ANTARA) - Pj. Gubernur Kalimantan Barat Harisson menekankan pentingnya para aparatur desa, seperti kepala desa (kades) memiliki jiwa kewirausahaan dalam merencanakan pembangunan desa agar pengelolaan potensi di desa dapat dilakukan dengan baik.

"Pentingnya kewirausahaan dalam konteks pembangunan desa adalah salah satu kunci untuk mengatasi tantangan pembangunan di daerah pedesaan. Hal ini dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih produktif, mandiri, dan berkelanjutan bagi masyarakat desa, serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang lebih luas di wilayah tersebut," katanya di Pontianak, Sabtu.

Oleh karena itu, kata dia, dorongan untuk memiliki jiwa kewirausahaan di antara aparatur desa adalah langkah positif menuju pembangunan yang lebih baik di tingkat lokal.

Selain itu, ia juga menekankan agar aparatur desa dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan peraturan yang berlaku agar perencanaan pembangunan Desa dapat dilakukan dengan baik sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan.

"Untuk itu, saya mengajak para aparatur desa untuk memperhatikan program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) melalui Dana Desa (DD) sebagai upaya untuk mengkoordinasikan program-program Pemerintah dari tingkat pusat hingga tingkat desa," katanya.

Dia mengatakan perlunya keselarasan antara berbagai tingkatan pemerintahan untuk menyelesaikan isu-isu dan persoalan yang dihadapi oleh Kalbar.

Di tempat yang sama, Dirjen Bina Pemdes Kemendagri, Eko Prasetyanto Purnomo Putro, menggarisbawahi pentingnya peningkatan produktivitas dan daya saing bangsa melalui peningkatan Sumber Daya Manusia yang unggul. Program ini merupakan salah satu arah kebijakan pembangunan yang menjadi prioritas nasional.

Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa (P3PD) yang diikuti oleh seluruh aparatur desa di seluruh Indonesia, termasuk  di Kalimantan Barat ini diharapkan dapat mengembangkan kapasitas aparatur desa sehingga mereka dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat dan berkontribusi aktif dalam kemajuan desa di Indonesia, katanya.