Kayong Utara (ANTARA) - Pj Bupati Kayong Utara Kalimantan Barat Romi Wijaya mengharapkan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kayong Utara menghasilkan fatwa yang bisa diterima oleh semua kalangan.
Hal ini disampaikan bupati saat menghadiri dan membuka rapat konsolidasi dan rapat kerja daerah Dewan Pimpinan MUI Kabupaten Kayong Utara, Sukadana, Kamis.
"Saya berharap MUI Kayong Utara mampu menjadi organisasi yang profesional, menghargai perbedaan serta koordinasi semua pihak sehingga dapat menghasilkan fatwa yang dapat diterima semua kalangan," kata bupati.
Selain itu, ia juga berharap MUI Kayong Utara mampu memperkuat perencanaan dalam setiap langkah kerja dengan dapat diukur dan dikoordinasikan dalam menyusun program kerja sehingga program kerja MUI dapat selaras dengan program kerja pemerintah daerah,"kata Romi Wijaya di Sukadana, Jum’at.
Ia mengatakan, untuk program kerja MUI disarankan dapat memprioritaskan program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat sehingga tercipta umat yang mandiri dan mampu berkontribusi untuk daerah.
"Hadirkan program-program pemberdayaan kepada umat, jadikan umat kita berdaya, mandiri sehingga mampu berkontribusi dalam pembangunan di Kabupaten Kayong Utara," katanya.
Sementara itu, Ketua MUI Kabupaten Kayong Utara, Abu Amin Ghorib Firdaus mengatakan melalui rapat ini maka MUI bisa terus bersinergi dengan semua pihak untuk dapat meningkatkan peran melalui program kerja yang efektif dan efisien.
"Kami berkonsolidasi dan komunikasi serta kerja sama karena MUI merupakan rekan kerja pemerintah termasuk menghadapi pemilu serta menghadapi masalah-masalah kepemerintahan. Kami punya tanggung jawab moral kepada masyarakat," kata Abu.
Kegiatan ini turut dihadiri MUI Kabupaten Ketapang, Kemenag Kabupaten Kayong Utara, Dewan Pertimbangan MUI Kabupaten Kayong Utara, Kepala OPD terkait serta tamu undangan.
Baca juga: MUI Kayong Utara Tegaskan Gafatar Sesat