Jakarta (ANTARA) - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengatakan jika dirinya diberikan amanah memimpin bangsa, maka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan diisi oleh orang-orang berintegritas.
"Institusi ini nantinya akan diisi orang-orang berintegritas, dan mereka harus dijaga dengan kode etik," kata Anies saat memberi orasi pada acara Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) III Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta, Sabtu malam.
Anies mengatakan jika dirinya terpilih menjadi presiden di Pemilu 2024, maka ia akan memperkuat lembaga antirasuah itu.
Menurut Anies, banyak orang-orang berintegritas di KPK yang tersingkir karena tidak lolos saat seleksi tes wawasan kebangsaan (TWK) pada 2021 lalu. Ia mengklaim akan mengembalikan lagi orang-orang tersebut agar KPK kembali dipercaya masyarakat dalam memberantas korupsi.
"Orang-orang berani ini harus dikembalikan lagi," kata Anies.
Anies kemudian mengajak berbagai pihak untuk mengusut kasus korupsi dari akar masalahnya. Menurutnya, praktik korupsi di Indonesia itu disebabkan oleh dua hal yaitu karena kebutuhan, serta karena keserakahan. Untuk memberantas tindak pidana korupsi karena keserakahan, maka perlu ada hukuman yang dapat memberikan efek jera yakni dimiskinkan.
"Yang karena keserakahan diancam dengan hukuman yang menjerakan, yaitu dengan dimiskinkan, sedangkan institusi yang menanganinya harus ditinggikan standar kode etiknya," kata Anies.
KPU RI telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Anies Baswedan: KPK akan diisi orang-orang berintegritas
KPK akan diisi orang-orang berintegritas
Sabtu, 2 Desember 2023 23:57 WIB