Jakarta (ANTARA) - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyebutkan pembangunan IKN di Kalimantan Timur dalam rangka mencapai visi Indonesia Emas 2045.
“Pembangunan ini (Nusantara) merupakan salah satu cara untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 sekaligus tantangan besar dalam mewujudkan visi itu sendiri karena harus memindahkan ibu kota ke pulau yang berbeda,” ujar Sekretaris OIKN Achmad Jaka Santos Adiwijaya di Jakarta, Rabu.
Selain itu, lanjutnya, Nusantara berada di Kalimantan yang merupakan paru-paru Indonesia bahkan dunia, sehingga konsep kota hutan berkelanjutan menarik untuk direalisasikan.
Konsep tersebut diterapkan di Nusantara dengan membangun hanya 25 persen dari luas keseluruhan urban development. Hal tersebut menarik sekaligus menjadi tantangan tersendiri yang luar biasa.
“Meskipun begitu, seperti makna lain dari IKN, yaitu investment, knowledge, dan network, kami akan terus berusaha untuk menghadapi semua tantangan yang ada dengan terus menjalin kerja sama yang baik dengan para investor, juga sharing knowledge dengan berbagai pihak. Salah satunya adalah melalui kesempatan ini,” kata Jaka.
Baca juga: Pengiriman paket di IKN menggunakan teknologi "drone"
Hal tersebut disampaikan Jaka dalam Seminar Nasional Policy Brief dan Pameran Proyek Perubahan di Gedung Graha Makarti Bhati Nagari, Lembaga Administrasi Negara (LAN) Corporate University.
Sebanyak 30 peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat I Angkatan LVIII Tahun 2023 menyusun policy brief terkait Akselerasi Pembangunan IKN Menuju Indonesia Emas 2045.
Kepala LAN Adi Suryanto mengatakan bahwa pembangunan Nusantara sebagai ibu kota baru merupakan kunci percepatan pembangunan Indonesia, sehingga harus direncanakan dengan baik.
Sebagai informasi, berdasarkan UU No.3/2022 tentang Ibu Kota Negara bahwa Indonesia telah menetapkan sasaran untuk masuk ke jajaran lima besar perekonomian terkuat di dunia dan memiliki pendapatan per kapita negara berpenghasilan tinggi pada tahun 2045.
Sasaran itu dibangun di atas empat pilar utama Visi Indonesia 2045, yaitu pembangunan manusia dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, pemerataan pembangunan, serta pemantapan ketahanan nasional dan tata kelola pemerintahan.
Pemindahan Ibu Kota Negara dilakukan sebagai salah satu strategi untuk merealisasikan target ekonomi Indonesia 2045, yaitu pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan merata melalui akselerasi pembangunan Kawasan Timur Indonesia.
Baca juga: Pembangunan IKN Nusantara bentuk nyata wujudkan konsep Indonesiasentris
Pembangunan IKN Nusantara untuk capai Indonesia Emas 2045
Kamis, 7 Desember 2023 12:50 WIB