Pontianak (ANTARA) - Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat dengan gencar terus menyalurkan bantuan pangan yang menyasar balita sebagai langkah aksi cepat dalam penurunan stunting.
"Pemkot Pontianak lewat Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Pontianak menyerahkan paket bantuan pangan kepada orang tua balita stunting. Ini langkah percepatan penurunan stunting," ujar Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Ani Sofian saat menyerahkan bantuan pangan di Gang Purnajaya I Jalan Budi Utomo, Kelurahan Siantan Hilir Kecamatan Pontianak Utara, Rabu.
Ani menyampaikan, terdapat dua strategi yang disiapkan pihaknya, yaitu jangka pendek dan jangka panjang. Untuk jangka pendek dengan menyerahkan paket bantuan pangan yang berisi beras, susu, telur, minyak goreng, roti dan lainnya.
"Sedangkan untuk jangka panjang harus dengan pemantauan sejak dari calon pengantin,” papar dia.
Ani mendorong orang tua balita, khususnya orang tua balita stunting untuk saling menjaga dan merawat anak. Sesama orang tua harus memberikan kepedulian terhadap anak dari orang tua lainnya. Ia berharap, dengan percepatan penurunan stunting, generasi Indonesia Emas 2045 siap bersaing di tingkat global.
“Kita ingin anak-anak kita berguna bagi bangsa, negara dan agama. Semoga mereka bisa bersaing dalam dunia kerja, sudah harus pada level pimpinan tertinggi, bukan pekerja kasar saja,” imbuhnya.
Sementara itu Camat Pontianak Utara Indrawan Tauhid memaparkan terdapat 98 balita yang menjadi binaan Posyandu Dahlia. Dari 98 balita tersebut tiga di antaranya teridentifikasi stunting. Berbagai upaya kolaborasi dilakukan pihaknya dengan menggandeng dunia usaha serta perguruan tinggi dan pemangku kebijakan lainnya. Inovasi Pojok Stunting juga menjadi langkah mempercepat penurunan angka stunting di wilayahnya.
“Kemudian upaya dengan pemberian tambah darah dan pemantauan balita stunting serta pembinaan remaja putri. Kemudian pemeriksaan anemia dan kehamilan di sekolah-sekolah,” tutupnya.
Terkait angka stunting di Kota Pontianak pada 2022 sebesar 19,7 persen, atau turun dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 24,4 persen.
Pontianak salurkan bantuan pangan tekan stunting
Rabu, 10 Januari 2024 22:24 WIB